Pembangunan Jembatan Penghubung Sumbar dan Jambi Rampung, Habiskan Dana Rp128,7 Miliar
Jembatan tersebut akan mendukung konektivitas antara Sumatera Barat dan Jambi.
IDXChannel - Pembangunan jembatan Sungai Dareh dan Jembatan Pulau di Sumatera Barat senilai Rp128,7 miliar akhirnya tuntas. Jembatan tersebut akan mendukung konektivitas antara Sumatera Barat dan Jambi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Jembatan Sungai Dareh dan Jembatan Pulai dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat.
Jembatan Sungai Dareh akan meningkatkan konektivitas jaringan jalan antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi. Sedangkan, Jembatan Pulai akan meningkatkan konektivitas jaringan jalan antara Kabupaten Dharmasraya menuju Kecamatan Timpeh dan Padang Leweh.
"Jembatan Sungai Dareh dan Jembatan Pulai ini dibangun dengan susah payah karena ada beberapa permasalahan di lapangan, akan tetapi setelah melakukan berbagai upaya untuk dapat menyelesaikannya, Alhamdulillah sekarang sudah selesai dan berfungsi dengan baik,” kata Menteri Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (7/1/2023).
Menteri Basuki berpesan untuk selalu memperhatikan pemeliharaan jembatan serta diharapkan jembatan tersebut bisa terlihat memiliki tampilan yang estetik.
“Jembatan juga harus kita pelihara lebih baik. Kalau jembatannya berada di jalan nasional, jadi nanti pemeliharaannya dari BPJN Sumatera Barat. Nanti ditambah beautifikasinya dan di bawah jembatan nanti diberi dermaga untuk olahraga dayung supaya lebih baik,” kata Menteri Basuki.
Kepala BPJN Sumatera Barat Syah Putra A Gani menambahkan, pembangunan Jembatan Sungai Dareh dilaksanakan sejak 2015-2018 dengan alokasi anggaran sebesar Rp93 miliar.
“Jembatan Sungai Dareh panjangnya 185 meter, lebar 11 meter, dengan tipe cable stayed. Dibangun pada tahun 2015-2018 dengan skema Multiyears Contract (MYC). Dengan alokasi anggaran Rp93 miliar. Saat ini sudah beroperasi dan sudah dimanfaatkan masyarakat,” sambungnya.
Sementara Jembatan Pulai dibangun pada tahun 2018-2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp35,7 miliar. Jembatan bertipe rangka baja ini memiliki panjang 200 meter, dan lebar 8 meter.
“Jembatan Pulai pada mulanya jembatan transmigrasi yang dibangun pada tahun 1978, awalnya hanya bisa mengangkut beban maksimal 5 ton, namun setelah dibangun sekarang bisa mengangkut beban 30-40 ton sehingga sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Syah Putra.
(DES)