Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Habiskan Anggaran Rp166,7 Miliar
Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Jatim telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Dana pembangunannya bersumber APBN 2021-2023 sebesar Rp166,7 miliar.
IDXChannel - Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Jawa Timur telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (14/12/2023). Dana pembangunannya bersumber dari APBN tahun 2021-2023 sebesar Rp166,7 miliar.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Baru ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo – Tengger – Semeru serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
"Bangunan pasar modern ini sudah memenuhi konsep Bangunan Gedung Hijau, sudah tersedia TPS, pengolahan limbahnya, dan penghijauannya. Diharapkan pasar ini dapat meningkatkan perekonomian lokal serta menjadi daya tarik wisatawan di Kota Batu," ujar Diana dalam keterangan resmi Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan meningkatkan kualitas bangunan pasar sebagai pasar modern yang berbasis Bangunan Gedung Hijau. Selain itu juga dilakukan peningkatan kuantitas bangunan pasar dengan daya tampung 2.630 unit, terdiri dari 1.716 kios dan 914 los.
Pasar Induk Among Tani Kota Batu dibangun setinggi tiga lantai di atas lahan seluas 34.060 m2 dengan luas bangunan seluas 34.042 m2. Untuk pembagian bangunannya lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering, dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner.
Pembangunan yang dilakukan yakni secara menyeluruh bangunan utama pasar dan fasilitas penunjangnya seperti rumah pompa dan GWT, rumah gardu, kantor metrologi, pos security, TPS, saluran drainase, pagar keliling, dan lansekap. Pasar ini juga dilengkapi escalator, tangga darurat dan jalur pejalan kaki yang ramah difabel (ramp difabel).
Sebagai informasi, Jokowi mengatakan, Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang dibangun sejak tahun 2021 dengan daya tampung 2.630 unit kios dan los ini telah selesai dan bisa dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan kembali.
"Ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Republik Indonesia, menempati lahan 3,4 hektar dan gedungnya sangat megah. Semua kios dan losnya ditata sangat bagus. Ini akan menjadi pasar yang bersih dan tertata rapi dengan parkir yang sangat luas, sehingga kita harapkan para pedagang semakin laris dan sejahtera," kata Jokowi.
(YNA)