Pembangunan Tol Padang-Sicincin Sudah 61 Persen hingga 11 Mei 2024
Ruas tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer (Km). Sementara, progres pengadaan lahan sudah menyentuh 95,97 persen.
IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) mencatat progres pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin sudah mencapai 61 persen. Persentase ini hingga 11 Mei 2024.
Adapun, ruas tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer (Km). Sementara, progres pengadaan lahan sudah menyentuh 95,97 persen.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, pengadaan lahan masih menyisakan beberapa titik. Seperti, KM 31, KM 33, dan beberapa bidang lahan di Nagari Sungai Buluh Selatan.
“Hutama Karya mengharapkan lahan di dua titik tersebut dapat dibebaskan secepatnya sehingga bisa segera menyambungkan jalan tol secara utuh,” ujar Koentjoro melalui keterangan pers, Senin (20/5/2024).
Menurutnya, capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah provinsi Sumatera Barat. Kendati begitu, perusahaan masih membutuhkan dukungan pemda setempat untuk penetapan lokasi lahan akses.
“Juga Kanwil BPN Provinsi Sumbar, serta berbagai pihak untuk pembebasan keseluruhan lahan agar operasional Tol Padang - Sicincin dapat segera direalisasikan sepenuhnya,” paparnya.
Koentjoro menyampaikan, pengadaan lahan serta kontur tanah yang berbukit-bukit yang memerlukan kecermatan dalam pembangunan konstruksi. Hal ini sekaligus menjadi tantangan penyelesaian proyek jalan bebas hambatan pertama di Sumatera Barat.
“Melihat progres ini, kita optimis bila pembebasan lahan dapat diselesaikan sesuai target, maka penyelesaian proyek akan dapat diselesaikan tepat waktu,” imbuh Koentjoro.
Untuk diketahui, ruas Tol Padang - Sicincin akan memiliki sejumlah fasilitas, diantaranya tiga gerbang tol, satu pasang tempat istirahat dan pelayanan (TIP) Tipe A pada STA 23+000 A. Selain itu, sejumlah bangunan persilangan seperti delapan jembatan sungai, dua jembatan irigasi, dan 14 jembatan under bridge.
Jalan tol ini juga akan dilengkapi jumlah lajur 2x2 dengan kecepatan rencana 80 km/jam. Hal ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Padang ke Bukittinggi menjadi hanya 1 jam.
(SAN)