Pemerintah Ajak Investor Dalam Negeri Bangun Rumah Sakit Internasional di IKN Nusantara
Pemerintah ajak investor dalam negeri untuk ikut terlibat dalam proyek IKN Nusantara, terutama dalam pembangunan rumah sakit internasional.
IDXChannel - Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN, Sidik Pramono, berharap ada investor dalam negeri yang ikut terlibat dalam Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Terutama dalam membangun fasilitas penunjang seperti rumah sakit internasional di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Apalagi pemerintah segera memulai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahap pertama. Pada tahap tersebut, fokus pembangunan pada kantor-kantor pemerintah dengan menggunakan dana APBN.
"Harapannya, tahun 2024 investor dalam negeri dapat terlibat dalam pembangunan rumah sakit internasional," ujar Sidik dalam pernyataan tertulisnya kepada MNC Portal, Rabu (24/8/2022).
Selain itu Sidik juga mengungkapkan juga dibutuhkan investor untuk membangun fasilitas pendidikan terpadu, kawasan perkantoran dan jasa, mixed use, komersial niaga, ataupun fasilitas hunian.
"Kesempatan untuk berinvestasi di IKN terbuka bagi semua pihak, dari berbagai skala usaha, sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku," lanjutnya.
Sidik menjelaskan pendanaan dari investor juga merupakan salah satu konsep pembangunan IKN Nusantara hingga tahun 2045, karena porsi pembiayaan 20% dari APBN, dan 80% pendanaan non-APBN.
Hal ini juga sejalan dengan konsep pembangunan IKN sampai tahun 2045 yang akan mengoptimalkan pembiayaan yang bersumber dari non-APBN.
"Pemerintah lintas-Kementerian/Lembaga, menyiapkan berbagai skema dan insentif untuk investasi di IKN. Rancangan peraturannya diharapkan dapat disahkan dalam waktu dekat ini," ujar Sidik.
(FRI)