Pemerintah Akan Bangun Pabrik Methanol di Jateng dan Papua untuk Genjot Produksi Biofuel
Pemerintah berencana membangun pabrik methanol di Bojonegoro, Jateng dan Merauke, Papua. Pembangunan fasilitas ini untuk menggenjot produksi biofuel.
IDXChannel - Pemerintah berencana membangun pabrik methanol baru di Bojonegoro, Jawa Tengah (Jateng) dan Merauke, Papua. Pembangunan fasilitas ini untuk menggenjot produksi biofuel.
Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia usai melaksanakan rapat perdana Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional di gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025).
“Arahan Bapak Presiden itu langsung juga kita bangun (pabrik methanol) dalam negeri. Itu kita akan bangun di Bojonegoro, bahan bakunya dari gas,” ujar Bahlil.
Pabrik methanol bisa menghasilkan bioetanol yang merupakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan bersih daripada bahan bakar minyak (BBM) berbasis fosil. Dalam proses pembuatannya, otoritas terkait bakal mengelola tebu menjadi etanol.
Dengan kata lain, etanol dari tebu yaitu bioetanol yang dihasilkan dari fermentasi tetes tebu.
“Kemudian etanolnya itu dari tanaman tebu. Nah salah satu di antaranya akan kita buat di Jawa maupun di Merauke (Papua). Supaya betul-betul perbaurannya itu dilakukan semuanya dalam negeri,” tuturnya.
Adapun, pembangunan pabrik methanol sesuai dengan permintaan Presiden Prabowo Subianto. Pabrik ini juga diharapkan dapat menyuplai kebutuhan untuk bahan baku produksi biodiesel.
“Sekarang sudah kita B40 di 2025, ke depan akan menjadi B50. Sudah barangkali dalam campurannya itu ada membutuhkan metanol dan etanol. Contoh metanol di B40 kita butuh 2,3 juta ton,” kata Bahlil.
(Febrina Ratna Iskana)