ECONOMICS

Pemerintah Berencana Bentuk BLU Batu Bara, Adaro: Indonesia Negara Tujuan Penjualan Utama

Rizky Fauzan 20/08/2022 07:16 WIB

Selama 12 bulan terakhir, penjualan ke Indonesia sebanyak 25% dari total penjualan batu bara Adaro.

Ilustrasi. Foto: MNC Media

IDXChannel - Head of Corporate Communication Adaro Energy, Febriati Nadira, merespons positif rencana pemerintah membentuk Badan Layanan Umum (BLU) batu bara. 

"Kami selalu taat dan siap mengikuti  peraturan perundang-undangan yang dipersyaratkan pemerintah. Di samping itu, perusahaan juga senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance)," ujar Nadira saat dihubungi MNC Portal, Jumat (19/8/2022).

Nadira menuturkan Indonesia merupakan negara tujuan penjualan yang utama dan menjadi prioritas Adaro. Selama 12 bulan terakhir, penjualan ke Indonesia sebanyak 25% dari total penjualan batu bara Adaro.

"Perusahaan tetap menargetkan untuk menyumbangkan 25-27% penjualan ke pasar domestik di Indonesia," kata Nadira.

Sebelumnya, DPR mendesak pemerintah segera merealisasikan Badan Layanan Umum (BLU) untuk Domestic Market Obligation (DMO) batu bara. Pembentukan BLU ditujukan untuk mengatasi disparitas harga yang tinggi antara pasar domestik dan luar negeri.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa pembentukan BLU Batu Bara masih belum dapat dilakukan. Hingga kini masih terdapat perdebatan terkait kekuatan hukumnya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI pekan lalu, Arifin mengatakan masih terjadi perdebatan apakah kebijakan itu akan dilindungi Peraturan Pemerintah atau langsung Peraturan Presiden. (NDY)

SHARE