ECONOMICS

Pemerintah Gelontorkan Rp60 T Bangun Infrastruktur Dasar IKN hingga Oktober 2023

Iqbal Dwi Purnama 28/10/2023 04:04 WIB

Data per 19 Oktober 2023, untuk pembangunan infrastruktur dasar IKN, pemerintah sudah menggelontorkan dana sebesar Rp60,37 triliun.

Pemerintah Gelontorkan Rp60 T Bangun Infrastruktur Dasar IKN hingga Oktober 2023

IDXChannel - Pemerintah tengah mengerjakan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang bakal menjadi pusat pemerintahan baru. Komposisi pendanaan teresebut berasal dari APBN sebesar 20% untuk pembangunan infrastruktur dasar dan sisanya dari investor.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur dasar, data per 19 Oktober setidaknya pemerintah sudah menggelontorkan dana sebesar Rp60,37 triliun.

Itu terbagi dalam 82 paket pekerjaan dengan progres fisik keseluruhan 22,16% yang terbagi dalam pembangunan batch 1 dan 2. Rincian paketnya terdiri dari 15 paket proyek sumber daya air, 26 paket pekerjaan bina marga, 32 program cipta karya, dan 8 proyek perumahan.

"Ada 40 paket dan 42 paket, kalau kita jumlahkan nilai uangnya hampir Rp60 triliun," ujar Danis saat konferensi pers di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (27/10/2023).

Selain itu, hingga saat ini untuk paket pekerjaan yang masuk dalam batch 1 yang terdiri dari 40 paket dengan nilai Rp24,52 triliun, progresnya sudah 52,89%. 

Sedangkan untuk pengerjaan batch 2, totalnya ada 42 paket dengan nilai Rp35,85 triliun. Saat ini, progres fisik untuk pembangunan batch 2 baru mencapai 1,14%.

"Tetapi kalau kita dari total 82 itu yang dijumlahkan 10 sudah selesai. Nah sekarang yang sedang berjalan batch 2 dengan batch 1," ujar Danis.

Kedua paket pengerjaan infrastruktur dasar tersebut ditargetkan bakal rampung seluruhnya pada 17 Agustus 2024. Sehingga pemindahan tahap awal pusat pemerintahan bisa langsung dilakukan pascaupacara perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 2024, yang ditargetkan berlangsung di IKN.

Beberapa infrastruktur dasar IKN yang utamanya akan selesai pada 2024, yakni untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN. 

Salah satunya Bendungan Sepaku Semoi dengan progres 98,12% dan telah dilakukan pengisian air awal (impounding) serta pembangunan Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dengan target selesai Juli 2024.

Di samping itu, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan jalan tol dari Balikpapan ke kawasan IKN Nusantara, dalam rangka mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN yang saat ini sekitar 2 jam. 

Jalan tol ini terhubung dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), sehingga nanti setelah tersambung, diperkirakan waktu tempuh hanya sekitar 30-45 menit. 

Pembangunan Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan 3 seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 26,4%, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 40,2%.

Sementara Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 60,2%. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan 2024.

(RNA)

SHARE