ECONOMICS

Pemerintah Habiskan Rp1,32 Triliun untuk Bangun Tujuh PLBN

Iqbal Dwi Purnama 18/09/2024 09:00 WIB

Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran Rp1,32 triliun untuk membangun tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sejak 2019.

Pemerintah Habiskan Rp1,32 Triliun untuk Bangun Tujuh PLBN. (Foto KemenPUPR)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp1,32 triliun untuk membangun tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sejak 2019. PLBN ini tersebar di berbagai wilayah perbatasan di seluruh Indonesia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan PLBN tidak hanya menjadi kebanggaan  Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting adalah fungsi pertahanan keamanan dan sekaligus sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan.

"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Basuki dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengungkapkan, tujuh PLBN yang telah selesai pada kurun waktu 2019-2024 yaitu PLBN Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, dan Provinsi Kalimantan Barat.

Kemudian ada PLBN Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT, dan PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.

Sementara ada dua PLBN yang belum dioperasikan, seperti PLBN Labang di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara dan PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

"Sebanyak lima PLBN telah beroperasi, dan telah didukung pelayanan lintas batas negara oleh Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina Kesehatan, Karantina Pertanian dan Karantina Ikan," ujarnya.

Pembangunan PLBN dilaksanakan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) di setiap provinsi yang memiliki wilayah perbatasan. Adapun jumlah anggaran yang dialokasikan bagi pembangunan lima PLBN yang telah beroperasi sebesar Rp873,05 miliar.

Rinciannya meliputi, PLBN Serasan di Kepulauan Riau sebesar Rp145,7 miliar, PLBN Jagoi Babang di Kalimantan Barat sebesar Rp209,14 miliar, PLBN Sei Nyamuk di Kalimantan Utara sebesar Rp248,5 miliar, PLBN Napan di NTT sebesar Rp106,24 miliar dan PLBN Yetetkun di Papua Selatan sebesar Rp127,4 miliar.

Sementara, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan PLBN Labang di Kalimantan Utara sebesar Rp210,78 miliar, dan untuk PLBN Long Nawang di Kalimantan Utara sebesar Rp243,63 miliar. Kedua PLBN tersebut mulai dibangun sejak 2020 dan selesai pada 2023. Saat ini sedang dalam proses persiapan operasional, dan diharapkan dapat beroperasi sepenuhnya pada akhir 2024.

Pembangunan ketujuh PLBN tersebut dilengkapi dengan Bangunan Inti, Gudang Barang dan Transit, Kantor dan Wisma, Mess, Bangunan Tower Air, Pos Jaga, Powerhouse, Bangunan TPS, Bangunan Utilitas, Bangunan Penunjang, X-Ray Cabin Baggage, dan Metal Detector. Pada beberapa PLBN, juga dilengkapi dengan Kios dan Pasar Perbatasan.

(Dhera Arizona)

SHARE