ECONOMICS

Pemerintah Klaim Bandara IKN Siap Uji Coba Operasional Juli 2024

27/01/2024 20:47 WIB

dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2024 ini pihaknya bakal mengebut pengerjaan sekaligus melakukan persiapan operasi.

Pemerintah Klaim Bandara IKN Siap Uji Coba Operasional Juli 2024 (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah mengeklaim bahwa proses pembangunan bandara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sejauh ini berjalan lancar dan sesuai dengan alokasi waktu (time line) yang telah dirancang sebelumnya.

Bahkan, jika tak ada aral melintang, proyek pembangunan bandara yang diberi nama Bandara Nusantara tersebut diyakini bakal rampung pada Juli 2024 mendatang.

"Kita melihat pembangunan bandara IKN berjalan dengan baik. Bulan Juli diperkirakan sudah selesai untuk kita uji cobakan," ujar Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, saat meninjau langsung di lokasi, Kamis (25/1/2024).

Menurut Budi, dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2024 ini pihaknya bakal mengebut pengerjaan sekaligus melakukan persiapan operasi. Proses percepatan pembangunan coba dilakukan dengan melakukan penambahan alat, waktu kerja, serta lahan.

Dengan telah tersedianya fasilitas bandara, diharapkan dapat mendukung konektivitas dan aksesibilitas di kawasan IKN.

Bandara tersebut sendiri dibangun di lokasi yang berjarak 23 KM dari titik 0 IKN hingga 120 KM dari Balikpapan, luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.

Runway bandara IKN sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter yang dapat didarati pesawat besar seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.

Tak hanya meninjau kesiapan bandara, kehadiran Budi juga untuk melakukan pengecekan langsung terhadap progress pembangunan Kereta Otonom (Automated Rail Transit/ART).

"Kereta otonom atau ART nanti akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," tutur Budi.

Pembangunan rute ART dilakukan dalam dua tahap. Nantinya, satu set kereta terdiri dari dua gerbong dengan kapasitas mencapai 324 penumpang. ART beroperasional 40 km per jam dan berkecepatan maksimal 70 km per jam.

Sebelumnya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah memastikan akan menyelesaikan sejumlah proyek yang digarap di kawasan IKN pada triwulan I-2024 mendatang.

Sedikitnya ada tujuh proyek WSKT yang tengah dalam tahap penyelesaian, yaitu pembangunan Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, Tol IKN Segmen 5A, Gedung Sekretariat Presiden, Gedung Kementerian Koordinator 3, Gedung Kementerian Koordinator 4, IPAL 123, dan Saluran Utilitas Terpadu (MUT)-01.

Menurut Direktur Utama WSKT, Muhammad Hanugroho, penyelesaian pengerjaan sejumlah proyek ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mulai memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN pada bulan Juli mendatang.

"Waskita Karya sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Melalui pembangunan proyek IKN, Waskita Karya turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi di IKN dengan melengkapi sarana dan prasarana di IKN," ujar Muhammad.

Secara keseluruhan, menurut Muhammad, ada 12 proyek yang tengah dikerjakan WSKT di IKN, dengan total nilai proyek sebesar Rp13,6 triliun. Dari keseluruhan nilai proyek tersebut, yang berada dalam tanggung jawab pengerjaan oleh WSKT mencapai Rp7,5 triliun.

12 proyek tersebut, di antaranya, adalah pembangunan Jalan Akses Lingkar Sepaku Seksi 4 senilai Rp139 miliar, Jalan Tol IKN Segmen 5A senilai Rp1,12 triliun, Gedung Sekretariat Negara senilai Rp1,35 triliun, dan Gedung Kemenko 3 senilai Rp403 miliar.

Kemudian Gedung Kemenko 4 senilai Rp735 miliar, IPAL 1,2,3 KIPP IKN senilai Rp447 miliar, dan Jalan Feeder District IKN senilai Rp644 miliar. (TSA)

SHARE