Pemerintah Lelang 8 Surat Utang Negara Hari Ini, Targetkan Dana Rp27 Triliun
Lelang dijadwalkan pada hari ini, Selasa (15/7/2025) pukul 09.00 WIB dan ditutup pada pukul 11.00 WIB.
IDXChannel - Pemerintah kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Lelang dijadwalkan pada hari ini, Selasa (15/7/2025) pukul 09.00 WIB dan ditutup pada pukul 11.00 WIB. Adapun target indikatif Rp27 triliun dengan maksimal dimenangkan 150 persen dari target indikaif.
"Penjualan SUN dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price)," tulis keterangan resmi DJPPR Kementerian Keuangan, dikutip Selasa (15/7/2025).
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.
Sementara itu, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Terdapat delapan seri SUN yang dilelang, terdiri atas dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) bertenor pendek dan enam seri obligasi negara (FR) dengan tenor menengah hingga panjang.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual kedelapan seri SUN lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
Berikut, rincian SUN yang dilelang hari ini:
1. SPN03251015 (new issuance), jatuh tempo 15 Oktober 2025, kupon diskonto
2. SPN12260702 (reopening), jatuh tempo 2 Juli 2026, kupon diskonto
3. FR0104 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2030, kupon 6,50 persen
4. FR0103 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2035, kupon 6,75 persen
5. FR0106 (reopening), jatuh tempo 15 Agustus 2040, kupon 7,125 persen
6. FR0107 (reopening), jatuh tempo 15 Agustus 2045, kupon 7,125 persen
7. FR0102 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2054, kupon 6,875 persen
8. FR0105 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2064, kupon 6,875 persen.
(NIA DEVIYANA)