ECONOMICS

Pemerintah Mau Hitung Ulang Harga Avtur, Tiket Pesawat Bakal Murah Lagi?

Dhera Arizona 30/01/2023 16:33 WIB

Pemerintah menyatakan akan mengkaji harga bahan bakar avtur di Indonesia agar menjadi lebih rendah.

Pemerintah Mau Hitung Ulang Harga Avtur, Tiket Pesawat Bakal Murah Lagi?. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah menyatakan akan mengkaji harga bahan bakar avtur di Indonesia agar menjadi lebih rendah. Sebab, harganya masih tergolong tinggi hingga saat ini.

"Ini akan dikalkulasi dan akan dirapatkan bagaimana kita bisa menurunkan biaya untuk avtur," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual usai Rapat Terbatas, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Lebih lanjut, kata Airlangga, tingginya harga bahan bakar avtur juga menjadi salah satu penyebab tingginya angka inflasi di sektor transportasi.

"Terkait harga avtur Indonesia yang relatif lebih tinggi, ini memicu juga inflasi transportasi," jelas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno menuturkan, harga tiket penerbangan ditentukan oleh tiga faktor. 

Pertama, faktor keterisian penumpang. Sebab, untuk beberapa destinasi, masih ada yang tingkat keterisiannya rendah, sehingga masih perlu dioptimalisasi.

"Nanti kita akan koordinasi, kolaborasi dengan Pemda berkaitan dengan memaksimalkan load factor," jelas dia.

Kedua, faktor ketersediaan armada pesawat. Kata Sandiaga, pemerintah akan terus berupaya menambah jumlahnya.

"Menteri BUMN akan meningkatkan fokus domestik agar penerbangan domestik harganya lebih terjangkau," imbuhnya.

Kemudian faktor terakhir terkait harga bahan bakar avtur. Pemerintah, katanya, masih terus memutar otak agar harga avtur bisa lebih berdaya saing.

"Langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan harga avtur untuk industri penerbangan," pungkasnya.

Sebagai informasi, mengutip data One Solution Pertamina, Jakarta, Senin (30/1/2023), harga bahan bakar avtur rute domestik di Bandara Soekarno Hatta (CGK) periode 15-31 Januari 2023 menembus Rp15.136 per liter.

Angka tersebut turun 0,22% persen dibandingkan periode 15-31 Desember 2022 yang hanya Rp15.170 per liter.

Sedangkan harga avtur untuk pengisian rute internasional juga mengalami penurunan. Pada 15-31 Januari 2023, harganya USD96,8 per liter. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan periode 15-31 Desember 2022, harganya USD97,1 per liter.

Tidak jauh berbeda, harga avtur untuk rute domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) turun menjadi Rp17.318 per liter, dibandingkan periode sebelumnuya Rp17.685 per liter.

Sementara, untuk rute internasional, harganya USD110,8 per liter, dari sebelumnya USD113,3 per liter.

(YNA)

SHARE