IDXChannel - PT Pertamina Patra Niaga mengatakan dengan terus meningkatnya kebutuhan Avtur, terutama di bandara-bandara besar di Indonesia, menuntut Pertamina Patra Niaga berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya.
Salah satunya melalui digitalisasi proses refuelling.
"Sebelumnya refuelling ini dilakukan secara manual, mulai dari pencatatan, penjadwalan, dan verifikasi volume pengisian Avtur, jadi memungkinkan adanya potensi human error. Dengan adanya digitalisasi, harapannya ada integrasi data dalam setiap proses refuelling," kata Direktur Pemasaran Korporat Riva Siahaan dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (9/12/2022).
Dia menuturkan, pada akhir 2020, Pertamina telah berhasil mengimplementasikan digitalisasi refuelling, yakni dengan sistem Digital Ground Operation (DGO) yang digunakan di DPPU Soekarno Hatta Jakarta, dan Pertamina Aviation Fuel Delivery Management (PADMA) yang digunakan di DPPU Sepinggan Balikpapan.
Dengan harapan untuk pelayanan yang lebih baik, Riva mengatakan Pertamina Patra Niaga saat ini telah resmi mengoperasikan dan memperbanyak DPPU yang mengimplementasikan sistem digitalisasi DGO dan PADMA untuk mendukung proses refuelling.