Pemerintah Pastikan Pemanfaatan EBT dan Teknologi Digital di IKN
pemerintah berharap keberadaan IKN dapat menjadi contoh sekaligus tolok ukur baru bagi sebuah pembangunan berkelanjutan dan berbasis teknologi.
IDXChannel - Pemerintah memastikan bakal menggunakan sumber energi baru terbarukan (EBT) serta teknologi digital terkini dalam operasional kinerja di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan pemanfaatan tersebut, pemerintah pun meyakini bahwa langkah pembangunan IKN merupakan salah satu langkah strategis dalam memastikan Indonesia sebagai negara maju yang diakui dunia.
Karenanya, pemerintah berharap keberadaan IKN dapat menjadi contoh sekaligus tolok ukur baru bagi sebuah pembangunan berkelanjutan dan berbasis teknologi.
"Kami percaya bahwa IKN dapat menjadi model pembangunan berkelanjutan yang mencerminkan nilai-nilai inklusivitas, keberlanjutan dan berbasis teknologi," ujar Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Bambang Susantono, dalam keterangan resminya, Kamis (17/8/2023).
Dengan juga terintegrasi dengan ketersediaan infrastruktur modern, menurut Bambang, pemanfaatan EBT serta kemajuan teknologi digital bakal menjadi pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah meluncurkan Visi Indonesia Emas 2045, yang menjadi gambaran ideal dan target tujuan yang harus dicapai Indonesia di usianya yang ke-100 tahun sejak kemerdekaan.
Pada 2045 mendatang, Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju dan sejahtera dengan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parity/PPP). Hal ini didasari oleh potensi yang dimiliki indonesia untuk mewujudkan visi tersebut.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan pihaknya melihat pembangunan IKN akan mendorong masa depan indonesia yang sejahtera ekonominya, dengan menjadi negara berkekuatan ekonomi ke-4 dunia.
Selain itu, Indonesia bakal tangguh pada sektor pangan dan kesehatan, berkelanjutan dalam misi mencapai emisi nol bersih serta inklusif bersatu padu, bergotong royong dalam pembangunan.
"IKN adalah simbol tentang indonesia yang maju dan modern 20 tahun dari sekarang. Tentunya, diperlukan semangat gotong royong dan identitas Bhinneka Tunggal Ika dalam pembangunan ekonomi dengan baik. Untuk itu, Kadin Indonesia mengajak masyarakat luas untuk mewujudkan cita-cita bersama Indonesia Emas 2045 melalui kolaborasi yang inklusif dan berkelanjutan," tegas Arsjad. (TSA)