Pemerintah Pertimbangkan Rencana Impor Beras 1 Juta Ton
Pemerintah mempertimbangkan impor beras sebesar 1 juta ton untuk menambah kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP).
IDXChannel - Pemerintah mempertimbangkan impor beras sebesar 1 juta ton untuk menambah kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP). Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas).
"Ya, memang kita terutang (beras). Harusnya kita impor 1 juta lagi," kata Zulhas saat ditemui di kantor Kementerian Kehutanan, Selasa (29/10/2024).
Meski demikian, proses impor pun tidak mudah. Hal itu karena India, yang sebelumnya membatasi kuota ekspornya. Sehingga, transaksi yang dilakukan jika Indonesia ingin kembali mengimpor beras harus menggunakan skema business to business.
"Karena India pernah melarang, setelah dilarang itu kalau mau G to G, harus persetujuan parlemen. Jadi rumit lagi, padahal kita butuhnya sekarang," tegas Zulhas.
Kendati demikian, opsi penambahan impor beras itu masih dalam pertimbangan. Ia mengatakan pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk mengurangi impor beras atau bahkan menambahkannya kembali.
"Mungkin bisa kurang sedikit, atau bisa tidak. Karena Pak Mentan kan sudah habis-habisnya nih. Mungkin sudah hampir 100 ribu sawah sudah bisa ditanam," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menjelaskan terkait data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut produksi beras nasional 2024 turun dibanding 2023.
Penurunan berada di angka 760 ribu ton atau 2,43 persen. Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan, penurunan produktivitas beras tak lepas dari fenomena El Nino yang menyebabkan mundurnya musim tanam.
(NIA DEVIYANA)