Pemerintah Rencana Libatkan Koperasi dalam Hilirisasi Pengembangan Minyak Merah
Rencana tersebut merupakan bentuk afirmasi dari pemerintah terhadap koperasi untuk ikut program hilirisasi industri kelapa sawit.
IDXChannel - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki menginginkan koperasi dan UMKM di Indonesia tidak hanya bermain di wilayah ekonomi marginal saja.
Tetapi juga sebagai pemain utama di pasar global. Untuk mendukung itu, salah satu rencana yang akan digarap pemerintah Indonesia terhadap industri hilirisasi yakni pengembangan minyak merah.
Teten menuturkan rencana tersebut merupakan bentuk afirmasi dari pemerintah terhadap koperasi untuk ikut program hilirisasi industri kelapa sawit.
"Sehingga mereka (koperasi) ataupun pelaku usaha sawit dapat memproduksi sawitnya sendiri dengan baik. Sehingga nantinya ini bisa jadi memihak petani sawit. Karena industri sawit itu kan kita pemain dunia," ungkap Teten dalam Refleksi 2022 dan Outlook 2023 Kemenkop UKM di Jakarta, Senin (26/12/2022).
Teten menyayangkan masih banyak koperasi dan UMKM yang berkutat pada ekonomi marginal.
"Kita tidak ingin koperasi dan UMKM itu hanya di wilayah ekonomi marginal atau hanya untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Jadi kami tidak ingin koperasi dan UMKM itu diperlakukan hanya sebagai ekonomi subsistence, tapi kita ingin menjadi bagian dari arus pembangunan ekonomi nasional," papar dia.
Teten mengatakan UMKM dan Koperasi itu bukan kegiatan usaha yang terpisah dari industri ekonomi Indonesia. Seharusnya UMKM dan Koperasi merupakan bagian yang harus masuk pembangunan ekonomi nasional.
"Oleh karena itu, dia (Koperasi dan UMKM) tidak boleh dikecualikan dari berbagai kebijakan pengembangan ekonomi nasional mulai dari akses pembiayaan, akses kemudahan berusaha, akses pasar, termasuk juga akses kepada pengembangan kewirausahaan," tuturnya.
Tahun depan, Teten mengatakan pihaknya akan fokus memastikan seluruh regulasi dan beberapa inisiasi piloting program penciptaan ekosistem produk hilir, di mana koperasi dan UMKM dipastikan dapat berkembang secara berkelanjutan. (NIA)