Pemprov DKI Jajakan Hunian DP Nol Nuansa Cilangkap dan Pondok Kelapa, Tak Laku?
Pemprov DKI Jakarta akan serius memasarkan hunian DP Nol Rupiah yang belum terisi penuh di tahun ini.
IDXChannel - Pemprov DKI Jakarta akan serius memasarkan hunian DP Nol Rupiah yang belum terisi penuh di tahun ini. Hunian tersebut yakni Nuansa Cilangkap dan Pondok Kelapa tahap dua di Jakarta Timur.
"Untuk 2023, kami targetnya masih memasarkan yang Cilangkap sama yang Pondok Kelapa tahap kedua," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Sarjoko di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).
Sarjoko menambahkan, pembangunan hunian baru di 2023 diserahkan ke pihak ketiga baik itu BUMN, BUMD hingga Swasta.
"2023, kalau masalah pembangunan (hunian baru DP Nol), itu kan sekali lagi, dalam program hunian terjangkau dengan skema kepemilikan ini, kan pembangunannya oleh mitra artinya oleh pengembang apakah itu BUMN atau BUMD atau swasta," ucapnya.
Sarjoko pun mendorong agar ada pihak lain yang turut serta dalam penyediaan hunian tersebut. "Di satu sisi, tentu kami tetap mendorong supaya ada pihak lain yang ikut partisipasi dalam penyediaan hunian tersebut, gitu," ujar Sarjoko.
Sebelumnya, Sarjoko membeberkan tidak ada lagi anggaran pembangunan rumah DP Nol Rupiah dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023 mendatang.
"Bahwasannya pagu anggaran indikatif Rp 1,2 triliun adalah tidak untuk pembangunan hunian DP nol," kata Sarjoko dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022) malam.
Sarjoko menambahkan, Dinas PRKP DKI mengusulkan pagu indikatif Rp1,22 triliun yang fokus pada pembangunan dan pengelolaan rumah susun sewa (Rusunawa). Termasuk pembangunan Rusunawa di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Dari pagu tersebut kami rencanakan memanfaatkan seperti yang disampaikan pak Asbang, berkaitan dengan bagaimana kita siapkan hunian untuk antisipasi pelaksanaan penataan kali Ciliwung. Pertama adalah pembangunan rusun Di jalan margasatwa," ucap Sarjoko.
(DES)