Pemprov DKI Sebut Harga Telur Turun, Beras dan Migor Terkendali
Pemprov DKI Jakarta menyebut harga pangan pada pekan kedua Januari 2023 dalam kondisi terkendali. Bahkan, harga telur mengalami penurunan 1,95 persen.
IDXChannel - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) menyebut harga pangan pada pekan kedua Januari 2023 dalam kondisi terkendali.
Kepala Dinas KPKP, Suharini Eliawati, menyebut kenaikan harga antar minggu terjadi pada komoditas hortikultura. "Memasuki minggu ke II Januari 2023, perkembangan harga antar minggu menunjukkan fluktuasi dalam kondisi terkendali. Kenaikan harga antar minggu terjadi pada komoditas hortikultura," ujar Eli saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).
Eli menambahkan untuk komoditas beras, harga cukup stabil walaupun terjadi sedikit kenaikan pada beras medium. Adapun kenaikan harga tersebut karena belum memasuki musim panen.
"Diperkirakan musim panen padi pada bulan Februari-Maret 2023," ucapnya.
Eli membeberkan harga komoditas pabrikan seperti gula pasir dan minyak goreng stabil. "Harga stabil juga terjadi pada komoditas pabrikan seperti gula pasir dan minyak goreng," jelas Eli.
Kemudian, Eli mengatakan penurunan harga antar minggu ada pada komoditas peternakan. Komoditas peternakan yang mengalami penurunan harga tertinggi adalah telur ayam ras sebesar 1,95 persen dan daging ayam ras sebesar 1,47 persen.
"Hal ini disebabkan karena momen Nataru sudah lewat sehingga permintaan menurun dan pasokan dalam kondisi cukup," ujarnya.
Lebih lanjut, Eli memastikan ketersediaan pangan di Ibu Kota dalam keadaan cukup dan tidak terjadi gangguan pasokan. "Saat ini kondisi ketersedian pangan di DKI Jakarta dalam keadaan cukup dan tidak terjadi gangguan pasokan pangan," pungkasnya.
(FRI)