IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengingatkan semua pihak untuk dapat mengantisipasi pergerakan harga komoditas pangan dunia yang tengah melambung signifikan.
Langkah ini perlu segera dilakukan, menurut Erick, lantaran pasokan sejumlah komoditas pangan nasional masih bergantung pada suplai barang impor, seperti gula, garam, daging hingga bahan baku pupuk.
Dengan kondisi ketergantungan tersebut, maka lonjakan harga pangan dunia bakal sangat rentan berpengaruh terhadap harga komoditas pangan di level domestik.
"Saat ini harga pangan di dunia sudah naik sampai kurang lebih 14 persen. Ini tertinggi dalam sejarah. Artinya apa? Kita harus antisipasi harga pangan ini, karena kita ada yang impor Gula, garam, daging. Nah, ini kan kita harus antisipasi," ujar Erick, Jumat (15/1/2022).
Dari sisi BUMN, menurut Erick, pihaknya bakal melakukan antisipasi gejolak harga pangan di dalam negeri lewat upaya efisiensi operasional dan keuangan oleh BUMN Pangan. Dengan demikian, diharapkan keberadaan BUMN Pangan di masyarakat dapat turut mengintervensi pasar.