ECONOMICS

Penanganan Berhasil, Kaltim Pastikan Bebas Wabah PMK

Taufan Sukma/IDX Channel 30/01/2023 06:47 WIB

tahun ini Sri memastikan program vaksinasi tetap dilakukan secara berkelanjutan untuk membentuk kekebalan individual (imunitas) hewan ternak.

Penanganan Berhasil, Kaltim Pastikan Bebas Wabah PMK (foto: MNC Media)

IDXChannel - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan diri sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang berhasil terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang marak menginveksi hewan ternak sejak pertengahan 2022 lalu.

"Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan vaksinasi PMK pada awal 2023 ini. Bisa kami pastikan saat ini Kaltim sudah masuk zero case. Artinya, sudah tidak ada kasus yang mengarah ke PMK," ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni, dalam keterangan resminya, Minggu (29/1/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Sri saat memimpin kick off pelaksanaan vaksinasi PMK di Kaltim, yang dilakukan di lokasi Kelompok Tani Damarwulan, Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda nasional vaksinasi atau pengendalian dan penanggulangan PMK tingkat nasional, yang dipusatkan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Secara nasional kick off vaksinasi PMK 2023 diresmikan oleh Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.

"Kami mengapresiasi upaya dan dukungan berbagai pihak, terkhusus jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkup Pemprov Kaltim yang telah melaksanakan vaksinasi PMK, terutama sepanjang 2022," tutur Sri.

Bahkan, untuk mempertahankan capaian zero case tersebut, Sri meminta agar OPD terkait dapat terus berupaya melakukan penanganan agar tidak ada lagi hewan ternak yang tertular PMK.

"Saat ini kita tinggal menunggu sampel hasil vaksinasi PMK ternak hewan, khususnya sapi, yang berada di seluruh Kaltim. Mudah-mudahanan dalam waktu dekat ada hasilnya, karena kita masuk zero case sudah sejak Oktober 2022 lalu," ungkap Sri.

Sebelumnya, di sepanjang 2022 Kaltim telah mendapatkan pasokan vaksin PMK sebanyak 74.800 dosis dan telah terealisasi hingga 80 persen.

Selanjutnya, tahun ini Sri memastikan program vaksinasi tetap dilakukan secara berkelanjutan untuk membentuk kekebalan individual (imunitas) hewan ternak.

"Harapannya herd immunity tahun ini sudah dapat tercapai 80 persen," tegas Sri. (TSA)

SHARE