ECONOMICS

Penarikan Utang Turun Jadi Rp506 Triliun, Sri Mulyani: APBN Makin Sehat

Fiki Ariyanti 24/11/2022 18:44 WIB

Pemerintah sudah menarik utang atau pembiayaan utang sebesar Rp506 triliun sampai dengan Oktober 2022.

Penarikan Utang Turun Jadi Rp506 Triliun, Sri Mulyani: APBN Makin Sehat. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Pemerintah sudah menarik utang atau pembiayaan utang sebesar Rp506 triliun sampai dengan Oktober 2022. Realisasi ini mengalami penurunan 21,7% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp646 triliun.  

"Perubahan yang sangat signifikan terjadi pada pembiayaan utang kita. Mengalami penurunan sangat tajam 21,7%," kata Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN Kita, Kamis (24/11/2022). 

"Itu tandanya APBN makin sehat. Kita mulai bisa melakukan konsolidasi dan menyehatkan kembali APBN kita," dia menambahkan. 

Sri Mulyani merinci, pembiayaan utang yang berasal dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp500,3 triliun per 31 Oktober 2022 atau turun 25,2% dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp668,7 triliun. 

Sementara yang berasal dari pinjaman luar negeri, diakuinya, turun drastis sebesar 125,2% menjadi Rp5,7 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp22,7 triliun. 

"Tren ini masih kita jaga supaya konsolidasi fiskal benar-benar terjaga. Sebab, pembiayaan utang paling terdampak dari situasi global, seperti tren suku bunga, inflasi, dan kurs sangat memengaruhi sisi pembiayaan ini," papar Sri Mulyani. 

Beberapa langkah antisipatif pembiayaan utang yang diambil pemerintah, antara lain:

- Target penerbitan utang tunai melalui lelang pada kuartal IV diturunkan mempertimbangkan kondisi kas pemerintah

- Penerbitan SBN domestik dalam rangka SKB III dioptimalkan

- Penerbitan SBN ritel juga dioptimalkan dalam rangka perluasan basis investor

- Fleksibilitas pinjaman program dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pembiayaan dalam mengantisipasi volatilitas pasar keuangan. 

(FAY)

SHARE