ECONOMICS

Penerbangan di Bali Dibatasi selama Puncak G20

Chusna/Kontributor 31/10/2022 14:13 WIB

Lalu lintas penerbangan dari dan menuju Bali akan dibatasi selama KTT G20. Pembatasan tersebut mulai berlaku pada 12-18 November 2022.

Penerbangan di Bali Dibatasi selama Puncak G20. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - GM Bandara Internasional  Ngurah Rai, Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan lalu lintas penerbangan dari dan menuju Bali akan dibatasi selama KTT G20. Pembatasan tersebut mulai berlaku pada 12-18 November 2022.

"Penyesuaian guna menjamin aspek keamanan, keselamatan dan kelancaran penerbangan terutama pada saat kedatangan dan kepulangan tamu kenegaraan lalu lintas di penerbangan di bandara Ngurah Rai berjalan lancar," kata dia, Senin (31/10/2022). 

Penyesuaian operasional bandara berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Bandara Ngurah Rai. 

Selama periode penyesuaian, akan ada penerbangan kepala negara/VVIP, penerbangan militer, penerbangan niaga berjadwal, penerbangan niaga tidak berjadwal (unscheduled flight/charter flight) serta penerbangan non-niaga (private flight) dalam dan luar negeri. 

Adapun pembatasan operasional penerbangan reguler berlaku pada 14 November 2022 pukul 00.00 s/d 02.00 WITA dan pukul 13.00 s/d 21.00 WITA. Kemudian pada 17 November 2022 pukul 12.00 s/d 19.00 WITA. 

Prioritas pelayanan penerbangan selama periode pembatasan diberikan untuk penerbangan VVIP G20 yaitu pesawat utama dan pesawat Pendukung, penerbangan militer yaitu pesawat pendukung G20, penerbangan charter delegasi G20, Penerbangan bukan niaga atau private flight delegasi G20 dan penerbangan reguler dalam dan luar negeri dengan jumlah pergerakan tertentu/terbatas.

Periode pembatasan operasional penerbangan atau diberlakukan untuk mengantisipasi kedatangan tamu kenegaraan dan delegasi G20 di Bandara Ngurah Rai. 
"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk menghindari waktu-waktu tersebut dalam melakukan perjalanan udara, kecuali jika ada kepentingan yang penting dan mendesak," kata Handy.  

Dia melanjutkan pada periode penyesuaian operasional, Bandara Ngurah Rai tetap melayani penerbangan domestik maupun internasional. 

"Namun, perlu kami ingatkan bahwa penerbangan reguler khususnya yang berada pada waktu penerapan pembatasan sangat mungkin melakukan perubahan jadwal penerbangan untuk menyesuaikan kedatangan Tamu Kenegaraan peserta G20," tandanya. 


(SLF)

SHARE