Penerimaan Negara di Sektor Hulu Migas Tembus USD12,7 Miliar per Oktober 2024
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, penerimaan negara sektor hulu migas mencapai USD12,7 miliar hingga Oktober 2024.
IDXChannel - Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, penerimaan negara sektor hulu migas mencapai USD12,7 miliar hingga Oktober 2024. Artinya, sudah sekira 98 persen dari target yang ditetapkan sepanjang 2024 yakni USD12,9 miliar atau setara Rp209,02 triliun.
"Alhamdulillah ini yang paling membanggakan adalah penerimaan negara dari target USD12,9 miliar, kita Oktober sudah mencapai di angka USD12,7 miliar," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Djoko memperkirakan, penerimaan sektor hulu migas dapat tembus USD14 miliar hingga akhir 2024.
"Alhamdulillah kami memiliki outlook bahwa pada akhir tahun nanti penerimaan negara bahkan bisa menyentuh angka di atas USD14 miliar," katanya.
Kemudian untuk kinerja investasi, lanjut Djoko, sampai dengan Oktober nilainya sudah mencapai USD10,3 miliar dari target investasi 2024 sebesar USD17,7 miliar.
"Dan kami harapkan pada akhir tahun dapat mencapai angka USD6 miliar," ujar dia.
Meski begitu, diakui Djoko, tantangan terbesar pihaknya saat ini masih terletak pada lifting Migas yang memang masih berada di bawah target khususnya untuk minyak bumi.
Namun, dia menekankan SKK Migas bersama KKKS telah melakukan berbagai upaya maksimal untuk mencegah penurunan alami atau natural decline yang lebih signifikan.
"Bersama dengan Kementerian ESDM kami telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memperkecil kesenjangan antara target dan realisasi lifting," kata Djoko.
(Dhera Arizona)