ECONOMICS

Penerimaan Pajak Melambat, Baru Terealisasi 70 Persen dari Target 2025

Anggie Ariesta 20/11/2025 15:54 WIB

Kinerja penerimaan pajak hingga Oktober 2025 masih tertinggal dibandingkan tahun sebelumnya. 

Penerimaan Pajak Melambat, Baru Terealisasi 70 Persen dari Target 2025. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Kinerja penerimaan pajak hingga Oktober 2025 masih tertinggal dibandingkan tahun sebelumnya. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat setoran pajak per akhir Oktober baru mencapai Rp1.459 triliun atau 70,2 persen dari target 2025 yang sebesar Rp2.076,9 triliun.

Realisasi tersebut juga lebih rendah dibanding 10 bulan pertama 2024, ketika penerimaan pajak telah mencapai Rp1.517,5 triliun.

"Secara neto sampai dengan akhir Oktober sudah terkumpul Rp1.459,03 triliun, ini di bawah tahun lalu," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis (20/11/2025).

Suahasil menjelaskan pelemahan terjadi di hampir seluruh komponen pajak. Dia merinci beberapa realisasi per Oktober 2025, di mana PPh Badan sebesar Rp237,56 triliun (turun 9,6 persen yoy); PPh Orang Pribadi & PPh 21 Rp191,66 triliun (minus 12,8 persen); PPh Final, PPh 22, PPh 26: Rp275,57 triliun (minus 0,1 persen); PPN & PPnBM: Rp556,61 triliun (minus 10,3 persen) dan; Pajak lainnya: Rp197,61 triliun (tumbuh 42,3 persen).

"Nah untuk yang PPN PPnBM ini artinya restitusinya cukup tinggi di sini," ujar Suahasil.

Mengacu pada data presentasi APBN yang ditampilkan dalam rapat, hingga 31 Oktober 2025, pendapatan negara tercatat Rp2.113,3 triliun atau 73,7 persen dari outlook.

Belanja negara terserap Rp2.593,0 triliun, atau 75,5 persen dari outlook. Defisit APBN mencapai Rp479,7 triliun, setara 2,02 persen Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit keseimbangan primer berada di level Rp45,0 triliun.

Pemerintah menilai pelemahan penerimaan pajak masih dapat dikendalikan melalui akselerasi kegiatan ekonomi di kuartal IV dan perbaikan basis pajak.

(NIA DEVIYANA)

SHARE