Pengamat Sebut Bansos di Indonesia Masih Banyak Data yang Bermasalah
Untuk sistem bantuan sosial yang telah diberlakukan di Indonesia masih banyak ditemukan berbagai data yang tidak sesuai di lapangan dalam penyebarannya.
IDXChannel - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan sistem bantuan sosial (bansos) di Indonesia masih banyak ditemukan data yang lemah dan bermasalah.
“Bansos di kita (indonesia) itu aneh begitu banyak Bansos Sangat banyak sekali jenisnya itu nanti pengawasannya juga akan bermasalah karena dengan banyaknya jumlah bantuan sosial tersebut banyak yang tidak efektif dan tentu tidak merata,” kata Agus Pambagio saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (20/8/2021).
Menurut Agus untuk sistem bantuan sosial yang telah diberlakukan di Indonesia masih banyak ditemukan berbagai data yang tidak sesuai di lapangan dalam penyebarannya.
“Banyak sekali data yang lemah dan juga penerima serta penyebarannya yang sangat banyak dan itu (data bansos) pasti membuat ribet dan memang catatannya itu disana. Ini (data yang berantakan) sangat sulit untuk diperbaikinya,” ungkapnya.
Dirinya mengaku sudah menyampaikan beberapa masukan kepada pemerintah termasuk Menteri Sosial untuk memperbaiki terus memperbaiki data.
“Saya sampaikan kemarin pas ketemu ke bu mensos itu kan meski sulit itu bukan keinginginan mensos, atau keinginan pemerintah dalam hal ini juga kan di indonesia banyak sekali jenis bansosnya macam-macam ada 7 atau 9,” paparnya.
Tak hanya itu dirinya mengaku pihak pemerintah bukannya memperbaiki sulitnya penyebaran data yang tidak sesuai, namun pihaknya tidak mau atau tak ingin memperbaiki data karena ada potensi kecurangan.
“Kan ada orang kaya dapat bansos, kita harusnya cermati data, itu diamana alamatnya, harus diperhatikan dan ubah data dari dulu bermasalah ya macet-macet terus, pendataan bukan sulit (ya pemerintahgak mau aja) mungkin disitu ada peluang,” pungkasnya.
(SANDY)