sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PPKM Berlanjut, Ojol hingga Sopir Mikrolet di Malang Bakal Terima Bansos Tunai

Economics editor Avirista M/Kontributor
19/08/2021 17:22 WIB
Total terdapat 3.500 ojek online, sopir mikrolet, dan UMKM yang bakal mendapat bantuan imbas perpanjangan PPKM level 4 di Kota Malang.
Ilustrasi bansos tunai terkait PPKM
Ilustrasi bansos tunai terkait PPKM

IDXChannel -  Perpanjangan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang bersiap menyisir kembali sejumlah masyarakat yang terdampak, tapi belum terdata. Sebelumya Dinsos Kota Malang telah menyalurkan hampir 90 persen bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak adanya PPKM darurat dan PPKM level 4 yang diberlakukan di Malang. 

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang Penny Indiariani mengungkapkan, hingga bulan Agustus ini pihaknya telah mendata setidaknya ada 65.179 keluarga penerima manfaat (KPM). Dari jumlah tersebut  merupakan penerima bantuan yang dialokasikan dari tiga jenis anggaran, mulai dari APBD Kota Malang, APBD Provinsi Jawa Timur, dan APBN dari Bansos Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan melalui kantor pos. 

"Insya Allah semuanya nyaris 90 persen tersampaikan. Ada yang memang tidak tersampaikan, karena datanya ketemu dobel KK-nya. Itu kan kadang - kadang kementerian kan datanya NIK. Kalau kita KK. Jadi kalau satu KK, bisa saja NIK-nya lima. Ini yang kita kadang-kadang kembar. Perbedaan kita dengan pusat seperti itu," ujar Penny ditemui di kantornya pada Kamis (19/8/2021). 

Pihaknya kini juga tengah menyisir sejumlah warga Kota Malang yang terdampak PPKM level 4. Nantinya data tersebut bakal diberikan bansos kembali dari jaring pengaman sosial yang telah disiapkan anggarannya oleh Pemprov Jawa Timur dan ditambahkan dari anggaran APBD Kota Malang

"Nanti uang Rp200 ribu (per penerima bantuan) dari provinsi jaring pengaman sosial. Dari kita tambah Rp100 ribu jadi diterimanya Rp300 ribu. Sasaran kita ojol, sopir mikrolet," ungkap dia. 

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement