Pengamat Tegaskan Pentingnya Integrasi LRT Jabodebek
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno bahkan mendorong agar angkutan umum massal seperti LRT Jabodebek tidak bersifat tunggal melainkan harus terintegrasi.
IDXChannel – Pembangunan sistem transportasi di ibu kota dan kota penyangganya menjadi hal yang penting. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno bahkan mendorong agar angkutan umum massal seperti LRT Jabodebek tidak bersifat tunggal melainkan harus terintegrasi.
Itu artinya, LRT Jabodebek harus terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari praperjalanan (firs mile), selama perjalanan, hingga dan paska perjalanan. "Integrasi fisik, waktu dan pembayaran sangat membantu memperlancar pengguna LRT," jelasnya melalui keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Rabu (20/7/2022).
Berdasarkan kajian yang pernah dilakukan yaitu Studi Potensi Jaringan Angkutan Umum dan Intregrasi Moda Kawasan di sekitar Koridor LRT Jabodebek, jika telah beroperasi LRT Jabodebek akan mampu melayani penumpang di 310 kawasan pemukiman dan komersial.
Area pemukiman dan komersial tersebut tersebar di 3 lintas layanan sepanjang total 44,43 km dan dilayani 18 stasiun.
Di lintas Cawang - Harjamukti (14,89 km) terdiri 4 stasiun. Stasiun Harjamukti 38 pemukiman dan komersial, Stasiun Ciracas 20 kawasan permukiman dan industri, Stasiun Kampung Rambutan 18 kawasan permukiman dan komeresial, Stasiun TMII 11 kawasan permukiman dan komersial,
Di lintas Cawang - Jatimulya (11,05 km) terdiri 7 stasiun. Stasiun Ciliwung 14 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Cikoko 14 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Pancoran 6 kawasan permukimamn dan komersial, Stasiun Kuningan 6 kawasan pemukiman dan komersial, Stasiun Rasuna Said 14 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Setiabudi 15 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Dukuh Atas 13 kawasan permukiman dan komersial,
Di lintas Cawang - Dukuh Atas (18,49 km) terdiri 7 stasiun. Stasiun Cawang 15 kawasan permukiman dan komersial , Stasiun Halim 10 kawasan permukiman dan Pendidikan, Stasiun Jaibeting 19 kawasan permukiman dan komerial, Stasiun LRT Cikunuir 1 sebanyak 39 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Cikunir 2 19 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Bekasi Barat 16 kawasan perumahan dan komersial, dan Stasiun Jatimulya 23 kawasan perumahan dan komersial.
Dia menambahkan, agar masyarakat di kawasan pemukiman dan komersial dapat terlayani dengan baik maka harus ada aksesibilitas ke stasiun terdekat.
Menurutnya berbagai fasilitas pendukung aksesibilitas yang dapat dikembangkan adalah transportasi umum feeder, jalur pejalan kaki, jembatan penyeberangan orang (JPO), sky bridge, fasilitas jalur sepeda dan fasilitas parkir
Dia pun menegaskan bahwa semua pemangku kepentingan punya peran untuk memaksimalkan aksesibilitas ke LRT Jabodebek, termasuk Pemerintah Daerah di Jabodebek. (FRI)