Pengelola Hotel dan Mal Malioboro yang Baru Bakal Seleksi Karyawan Lama
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, berharap tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan lama hotel dan mal Malioboro.
IDXChannel - PT Setia Mataram Tri Tunggal selaku pengelola baru Hotel dan Mal Malioboro bakal tetap menyeleksi karyawan yang ingin bergabung dengan mereka. Hal itu juga berlaku bagi karyawan lama hotel atau mal Malioboro.
Juru Bicara PT Setia Mataram Tri Tunggal, Surya Ananta menuturkan, pihaknya selaku telah ditunjuk Pemda DIY menjadi pengelola baru. Sejauh ini, operasional hotel dijalankan oleh tim sementara.
Pihaknya terbuka untuk karyawan lama yang akan melakukan pendaftaran ataupun juga memiliki keinginan untuk bergabung mereka.
"Kami yang akan arrange baik promo dari hotel Ibis," terang dia saat bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Kamis (15/9/2022).
Kesempatan bergabung tersebut sangat terbuka. Untuk yang akan bergabung tentu akan melalui proses klarifikasi atau seleksi terlebih dahulu. Hal itu berlaku bagi karyawan lama yang ingin bergabung dengan perusahaan. "Segera juga tunggu saja mengenai itu (tenaga kerja),"ungkap dia.
Semua karyawan yang nantinya bekerja di dua aset tersebut harus memenuhi kualifikasi. Terutama dalam jenis-jenis yang dibutuhkan perusahaan. Jika karyawan lama mempunyai kualifikasi yang diperlukan tentunya akan lebih mudah untuk bergabung dengan mereka.
"Kami pastikan membutuhkan untuk poin-poin atau jenis pekerjaan atau expert yang sama dengan yang kita atau yang dilakukan oleh teman-teman yang sudah ada sebelumnya. Yang lama bisa masuk ke yang PT baru ini iya kita terbuka," terangnya.
Sehingga karyawan lama tetap harus melalui mekanisme yang ada. Apalagi mereka sudah memberikan pengumuman terbuka baik lewat media sosial dan bicara langsung dengan karyawan lama.
"Tentunya untuk menuju sempurna selalu ada kekurangan dan itu pun juga perlu waktu untuk kita melakukan penyempurnaan,” tandasnya
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, berharap tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun jika manajemen itu ingin menatanya kembali, mungkin penempatannya berbeda dan sebagainya itu adalah kuasa penuh dari manajemen yang baru.
"Ya tanya saja manajemen. Jangan tanya saya, "jawab Sultan.
(FRI)