ECONOMICS

Pengembang Mulai Adaptasi Gaya Hidup Korea untuk Hunian, Sasar Milenial dan Gen Z

Dhera Arizona Pratiwi 28/09/2024 23:45 WIB

Hunian berkonsep gaya Korea kini kian digemari oleh Milenial dan Gen Z. Alhasil, konsep ini banyak dikembangkan oleh pengembang.

Pengembang Mulai Adaptasi Gaya Hidup Korea untuk Hunian, Sasar Milenial dan Gen Z. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Hunian berkonsep gaya Korea kini kian digemari oleh Milenial dan Gen Z. Alhasil, konsep ini banyak dikembangkan oleh pengembang.

Sebab, hunian gaya Korea ini biasanya menyediakan fasilitas Korean lifestyle yang menawarkan kehidupan sehat, mewah, dan estetik seperti gaya hidup yang diterapkan oleh orang-orang Korea saat ini.

Director of Bussiness Development MAS Group M Adhiguna Sosiawan mengatakan, ketersediaan rumah bagi Milenial dan Gen Z saat ini paling banyak dicari. Apalagi dengan harga yang ditawarkan yakni Rp400 jutaan dan dengan fasilitas hidup sehat.

"Kebutuhan rumah akan terbentuk kalau bisa proyeknya meyakinkan. Kalau enggak sekarang (belinya), akan habis (rumah untuk Milenial dan Gen Z). Banyak Gen Z dan Milenial yang mungkin berpikir awalnya enggak butuh rumah," ujarnya dalam acara media gathering di lokasi proyek, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/9/2024).

Maka dari itu, kata Adhiguna, MAS Group meluncurkan Areum Parc di kawasan Kemang, Bogor, Jawa Barat pada Juni 2024. Harga hunian yang ditawarkan mulai dari Rp400 jutaan.

Kehadiran Areum Parc dengan luas lahan 15,7 hektare karena kebutuhan pasar perumahan di kawasan ini tinggi. Terlebih lagi, kawasan ini berdekatan dengan ruas tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang akan memudahkan aktivitas penghuni.

"Sebagai kota penyangga Jakarta, Bogor menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk tempat tinggal karena aksesbilitasnya. Seperti kawasan Kemang, lokasinya mudah di akses dari Tangerang Selatan, dan Jakarta Selatan. Tentunya dimudahkan dengan adanya tol BORR yang terkoneksi dengan tol Jagorawi," kata dia.

Director Sales & Marketing MAS Group Nurry Dalimunthe menuturkan, MAS Group dalam setiap pengembangan proyek baru selalu mengedepankan urusan konsep dan juga keterjangkauan harga produknya.

"Areum Parc memiliki fasilitas mumpuni, contohnya ada club house, berkonsep cluster. Biasanya fasilitas seperti ini untuk rumah di atas harga Rp1 miliaran," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menegaskan, waktu yang tepat untuk berinvestasi properti adalah saat ini. Sebab, sektor ini sedang melambat, sehingga harga rumah belum mengalami kenaikan pesat.

"Kalau kita lihat ada yang bilang properti agak melambat. Saya bilang melambat itu sah-sah saja. Suatu hal yang harus dilalui. Kalau bicara investasi bukan saat ini saja, tapi ke depan juga kayak apa," kata dia.

Apalagi, kata Ali, saat ini banyak Milenial dan Gen Z yang salah kaprah soal kapan waktu tepat beli rumah. Di media sosial terutama banyak beredar soal pola pikir tidak perlu membeli rumah untuk saat ini.

"Mindset-nya kita harus betulin. Gen Z dan Milenial itu saat ini banyak info dari medsos, kalau saham naik 200 persen setahun. Jadi, enggak usah beli rumah dulu, nanti-nanti aja. Saya dulu beli rumah pake utang IMF, ibu mertua and family. Ketika Gen Z, enggak akan kebeli yakin. Soalnya, penghasilan itu tidak akan mengejar kenaikan properti," katanya.

NUP Areum Parc Lampaui Jumlah Rumah yang Dipasarkan

Selepas proses Nomor Urut Pemesanan (NUP) yang dilakukan sejak akhir Juni 2024, saat ini pemesanan unit rumah Areum Parc di angka 300-an. Pemesanan unit ini, menurut Adhiguna, melebihi jumlah rumah di yang ditawarkan di cluster pertama yang hanya berjumlah 245 unit.

Adhiguna mengaku cukup terkejut dengan animo konsumen yang merespon positif Areum Parc. Dikemas dengan konsep Korean Dreams, yaitu Korean lifestyle dengan fasilitas lengkap yang menawarkan kehidupan yang sehat, mewah dan estetik seperti gaya hidup yang diterapkan oleh orang-orang Korea saat ini.

"Selain itu, yang menjadi kekuatan kita untuk menarik konsumen datang ke proyek Areum Parc adalah kehadiran show unit semua tipe yang kita pasarkan sudah ada. Bahkan fasilitas club house pun sudah jadi, sehingga konsumen bisa merasakan suasana tinggal di Areum Parc karena infrastruktur jalan, pedestrian dan lansekap juga sudah ada," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama MAS Group Sengkono Dharmawan menyatakan, dalam beberapa tahun terakhir, MAS Group melakukan transformasi terkait proyek yang dikembangkannya dengan mengedepankan kekuatan produk.

Dia mengungkapkan, produk yang dikembangkan harus memiliki kualitas maksimal, namun dengan harga terjangkau. "Contohnya Areum Parc dengan konsep bergaya Korean dan desain yang compact, unit rumahnya dibanderol mulai dari harga Rp400 jutaan," kata Sengkono.

Menjaga kualitas produk dan konsep inilah yang menjadi kekuatan MAS Group bersaing dalam industri properti khususnya perumahan. Didirikan sejak 2013, saat ini proyek yang dikembangkan MAS Group cukup signifikan, lebih dari 20 proyek yang bertebaran di Jabodetabek hingga ke Serang dan Cilegon.

(Dhera Arizona)

SHARE