ECONOMICS

Penggantian Kepala Otorita Diyakini Tak Pengaruhi Kepercayaan Investor ke IKN

Iqbal Dwi Purnama 05/06/2024 01:00 WIB

Penggantian Kepala dan Wakil Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) diyakini tak akan memengaruhi kepercayaan investor.

Penggantian Kepala Otorita Diyakini Tak Pengaruhi Kepercayaan Investor ke IKN. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi, Nurul Ichwan, mengatakan penggantian Kepala dan Wakil Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) tak akan memengaruhi kepercayaan investor. Apalagi, pemerintah sealu konsisten dengan pembangunan IKN. 

"Yang terpenting apakah pemerintah bisa memberikan jawaban, bahwa apa yang terjadi itu tidak berpengaruh signifikan terhadap realisasi IKN menjadi Ibu Kota," ujar Nurul Ichwan usai acara 2nd Conference dalam Road to Investment Days 2024 dengan tema 'Accelerating Renewable Energy Development: Opportunities & Challenges in Indonesia' di Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Dia melanjutkan, dalam menarik investasi masuk ke IKN diperlukan keyakinan untuk para investor bahwa proses pembangunan akan tetap berkelanjutan meski berganti kepemimpinan.

Sehingga, diyakini Nurul Ichwan, pergantian Kepala OIKN tidak menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon investor IKN. 

"Karena justru akan menambah keyakinan lewat penunjukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala OIKN, dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt. Wakil Kepala OIKN," tuturnya.

Dihubungi secara terpisah, Presiden Direktur Pakuwon Jati Tbk (PWON), Alexander Stefanus Ridwan, menyambut baik dengan penunjukan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala OIKN yang baru. 

Menurutnya, hal ini akan memudahkan koordinasi bagi para investor yang saat ini dalam tahap konstruksi di IKN, seperti Pakuwon sendiri.

"Saya kira akan memudahkan koordinasi dan lebih gampang untuk pembangunannya, sebabkan PUPR juga sudah sering membangun di sana ya, dia mengerti lapangan, semuanya, jadi saya kira akan lebih mudah koordinasi," ujar Ridwan.

(NIA)

SHARE