ECONOMICS

Penggunaan Aplikasi Kesehatan Naik Pesat saat Pandemi, Ini Buktinya

Iqbal Dwi Purnama 27/08/2021 11:35 WIB

Masa pandemi Covid-19 telah banyak memberikan perubahan terhadap pola kebiasaan masyarakat.

Penggunaan Aplikasi Kesehatan Naik Pesat saat Pandemi, Ini Buktinya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Masa pandemi Covid-19 telah banyak memberikan perubahan terhadap pola kebiasaan masyarakat. Hal ini tidak hanya terjadi pada e-Commerce saja, bahkan di bidang kesehatan ikut menerima dampak positif dari kondisi saat ini.

Co-Founder dan Chier Business Officer Halodoc, Doddy Lukito, mengungkapkan telah terjadi peningkatan hingga 20 juta pengguna aktif bulanan pada aplikasi saat pandemi Covid-19.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan kurangnya pemerataan fasilitas kesehatan yang ada di daerah-daerah seluruh Indonesia. Sehingga masyarakat mencari alternatif konsultasi kesehatannya melalui online.

"Jadi salah satu masalah adalah keterbatasan dokter jumlah dokter di Indonesia, itu hanya ada 4 dokter per 10 ribu populasi, kemudian juga geografis negara kita yang kepulauan sehingga para dokter biasanya juga banyak yang ada di kota-kota besar saja," ujarnya pada Market Review IDXChanel, Jumat (27/8/2021).

Doddy menjelaskan bahwa aplikasi halodoc mengalami peningkatan khususnya untuk layanan telemedicine untuk masyarakat yang ingin berkonsultasi kesehatan.

Kemudian juga toko kesehatan yang juga memberikan layanan untuk pengantaran obat hingga ke rumah, terlebih dalam pembatasan mobilitas masyarakat.

Co-Founder halodoc itu menyebut, pada saat awal pandemi tahun lalu, tepatnya kuartal II-2020, Doddy melihat layanan konsultasi dokter tumbuh sangat sangat signifikan.

Tahun ini, khususnya di kuartal II-2021, layanan 'Buat Janji Dokter', menunjukkan pertumbuhan yang cukup positif saat gelombang II pandemi melanda Indonesia.

"Awal kan tadi itu menyelesaikan permasalahan akses kesehatan, khususnya pemerataan untuk saudara kita dari Sabang sampai Merauke, dan adanya pandemi ini membuktikan bahwa dengan teknologi itu memang benar bisa menyelesaikan masalah akses itu," tuturnya. (TYO)

SHARE