Pengumuman! Kementerian PUPR Mau Lelang Delapan Proyek Tol
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka lelang untuk proyek pembangunan delapan ruas tol di Indonesia.
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka lelang untuk proyek pembangunan delapan ruas tol di Indonesia, di mana pengerjaannya akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Direktur Jendral Pembiayaan Infrastruktur Pekejaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra, mengatakan kebijakan pembiayaan infrastruktur ke depan adalah melanjutkan pembiayaan jalan tol pada ruas utama.
"Jalan tol memiliki peran penting salah satu pondasi bangsa Indonesia sebagai aksesibilitas pendukung pendistribusian barang dan jasa," ujar Herry pada keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (28/6/2022).
Menurutnya kebutuhan biaya untuk kebutuhan biaya pengadaan tanah dengan Target Renstra tahun 2020-2024 dengan 2.513 Km jalan tol dan 41 ruas yang biaya yang dibutuhkan adalah Rp96 Triliun. Biaya tersebut merupakan tugas pemerintah untuk konsen mencari potensi kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
Lebih lanjut, Herryn menjelaskan pada Tahun 2012-2016 risiko dibagi antara Pemerintah dan Badan Usaha Swasta, pengadaan tanah merupakan tanggung jawab Pemerintah, serta dana layanan bergulir dan dana land capping.
Sedangkan pada tahun 2015 sampai saat ini menggunakan jaminan Pemerintah melalui PT Penjamin Infrastruktur Indonesia, berdasarkan Undang-undang No 2 Tahun 2012, kepastian dalam pengadaan lahan, DTT dan BUJT dibayarkan melalui LMAN, pembagian risiko terhadap proyeksi pendapatan melalui penerapan evaluasi Present Value of Revenue (PVR).
Adapun proyek tol yang ready to offer pada tahun 2022 yaitu, Jembatan Batam-Bintan dengan panjang 14,74 Km dengan nilai investasi Rp14,12 T, Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 Km dengan nilai investasi Rp18,76 T, Jalan Tol Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 Km dengan nilai investasi Rp15,53 T.
Kemudian Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 Km dengan nilai investasi Rp15,38 T, Jalan Tol Bogor Serpong Via Parung sepanjang 31,3 Km dengan nilai investasi Rp8,95 T.
Selanjutnya ada Jalan Tol Cikunir-Karawaci sepanjang 40 Km dengan nilai investasi Rp26 T, Jalan Tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,51 Km dengan nilai investasi Rp10,48 T, dan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 38,6 Km dengan nilai investasi Rp18,76 T. (TYO)