Pengunjung Gunung Bromo Naik Dua Kali Lipat Selama 2022
Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur mengalami peningkatan jumlah wisatawan hingga dua kali lipat sepanjang tahun 2022.
IDXChannel - Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur mengalami peningkatan jumlah wisatawan hingga dua kali lipat sepanjang tahun 2022. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNTBS) mencatat ada 318 ribu pengunjung selama 2022.
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat mengakui terjadi kenaikan jumlah wisatawan sepanjang tahun 2022 hingga 138 ribu orang dibandingkan tahun 2021 lalu.
"Pada 2022, kunjungan wisatawan ke Bromo mencapai 318 ribu orang. Angka tersebut naik dua sampai kali lipat, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 138 ribu kunjungan," kata Sarif, saat dikonfirmasi MPI, pada Senin sore (2/1/2023).
Sarif merinci total ada 318.919 wisatawan selama tahun 2022 berkunjung ke Wisata Gunung Bromo dan sekitarnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.
Sementara pada 2021, lanjutnya secara rinci total kunjungan ke Gunung Bromo tercatat sebanyak 138.935 wisatawan. Dari jumlah itu, sebanyak 138.695 wisatawan berasal dari dalam negeri sementara wisatawan asing hanya sebanyak 240 orang.
"Sepanjang tahun 2022 Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, naik dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 4,85 miliar," ucapnya.
Sementara untuk wisatawan yang berkunjung selama libur natal dan tahun baru (Nataru) di tahun 2022 ini lebih banyak dibandingkan tahun 2021 lalu. Ia menjelaskan, bila dari 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 terdapat 11.669 wisatawan.
"Wisatawan nusantara ada 11.573 orang, wisatawan asing ada 96 orang, dengan PNBP selama Nataru mencapai Rp 370.975.500. Naik dua sampai empat kali lipat dari 2021 lalu," ungkap Sarif kembali.
Saat ini Balai Besar TNBTS juga masih menerapkan kapasitas sebesar 75 persen dari total daya tampung kawasan. BB-TNBTS masih akan melakukan diskusi internal pasca pemerintah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Diskusi tersebut akan dilakukan Balai Besar TNBTS setelah menerima surat secara resmi terkait pencabutan kebijakan PPKM. Setelah mendapatkan surat resmi tersebut, Balai Besar TNBTS akan menentukan kebijakan ke depan terkait kunjungan wisatawan di Gunung Bromo.
"Nanti setelah kami mendapatkan surat secara resmi akan didiskusikan, untuk mengambil kebijakan lebih lanjut," katanya.
Dengan adanya pembatasan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo, ditetapkan kuota untuk wisatawan sebesar 75 persen dari total daya tampung kawasan. Dengan adanya ketentuan itu, jumlah kunjungan wisatawan per hari ditetapkan sebesar 2.202 orang per hari.
Penetapan kuota kunjungan wisatawan itu, terbagi pada kawasan Bukit Cinta untuk 93 orang per hari, Bukit Kedaluh 321 orang per hari, Penanjakan, 666 orang per hari, Mentigen 165 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 957 orang per hari. (RRD)