ECONOMICS

Pengusaha Retail Siap Ekspansi ke IKN

Iqbal Dwi Purnama 24/11/2022 19:50 WIB

Para pengusaha ritel siap melakukan ekspansi untuk membuka ritel modern di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pengusaha Retail Siap Ekspansi ke IKN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Para pengusaha ritel siap melakukan ekspansi untuk membuka ritel modern di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Roy Mandey menjelaskan para pengusaha ritel ini akan mengikuti ekosistem kehidupan yang berkembang. 

Adapun kata dia, pembangunan kota Nusantara sekaligus pemindahan ibu kota akan menciptakan populasi baru.

"Kita akan meneruskan pembicaraan untuk kita masuk ke IKN Nusantara karena ritel itu mengikuti demografi, populasi, dimana populasi ada ritel akan masuk," kata Roy Mandey dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (24/11/2022).

Lebih lanjut, Roy menjelaskan semakin masifnya pertumbuhan populasi pada suatu tempat, akan memberikan peluang untuk para pengusaha ritel membangun ruko baru.

"Ketika populasi baru berkembang tentu kita harus hadir, selain untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari kita tentunya untuk Investasi, dan menyerap tenaga kerja," lanjutnya.

Sehingga total nilai investasi yang akan dilakukan di IKN Nusantara, saat ini menurut masih dipertimbangkan. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah jumlah penduduk asal yang akan bermukim disana.

"Kita lihat perkembangannya, kita ketika kita sudah bisa untuk mensurvei sekaligus, tidak menutup kemungkinan dengan cepat untuk melakukan investasi," lanjutnya .

Ketua Organizing Committee APRCE 2022, Jimmy Gani membocorkan nilai investasi yang akan dilakukan oleh para pelaku usaha ritel ini akan cukup besar, apa lagi dicanangkan jumlah penduduk IKN nantinya bakal tembus hingga 1,9 juta orang.

"Jadi toko modern, hypermarket, supermarket, department store, saya rasa akan terjadi Investasi yang cukup besar dari anggota Aprindo yang akan membangun, karena ada peluang," kata Jimmy.

"Tinggal tunggu saja kapan persisnya, karena begitu ada economy soft scale, orang mulai pindah," pungkasnya.

(SLF)

SHARE