ECONOMICS

Pengusaha Tambang Dorong Pembentukan Harga Acuan Nikel

Heri Purnomo 04/07/2023 13:30 WIB

Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menilai pembentukan indeks harga nikel Indonesia atau Indonesia Nickel Prices Index harus segera terlaksana. 

Pengusaha Tambang Dorong Pembentukan Harga Acuan Nikel. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menilai pembentukan indeks harga nikel Indonesia atau Indonesia Nickel Prices Index harus segera terlaksana. 

Sekretaris Umum APNI Meidy Katrin Lengkey mengatakan hal tersebut lantara Indonesia saat ini sudah sangat berhasil dalam melakukan hilirisasi nikel. 

Hal itu terlihat berdasarkan data Juni 2023 sudah ada 53 pabrik pirometalurgi dan 179 furnice di Indonesia yang menghasilkan  itu menghasilkan Nickel Pig Iron (NPI), feronikel (FeNi) sampai nikel matte. 

"Cuma apa yang kita lakukan dari keberhasilan hilirisasi ini tentu harus diperhatikan faktor internal. Terkait bagaiamana proses hulu hilir ini terjalin, kemudian tata kelolanya tata niaganya," katanya dalam Market Review IDXChannel, Selasa (4/7/2023). 

"Dan sudah waktunya Indonesia ounya yang namanyaa Indonesia nikel price index down dan jangan kita berpatok pada  London Metal Exchange (LME) terus," tambahnya. 

Pasalnya kata Meidy jika pembentukan indeks harga nikel Indonesia sudah tercapai maka kemungkinan besar tidak akan ada lagi konflik antara penambang dengan pabrik terkait patokan harga nikel. 

Dia menjelaskan bahwa selama ini perhitungan harga patokan mineral biji nikel itu berdasarkan 3 bulan average london metal exchange baru dikali dengan formulasi yang sudah disepakati pada rahun 2017 ke 2020.

"Nah sedangkan nikel olahan Indonesia sebagian besar mayoritas diexpor ke negara cina. Nah meteka menggunakan harga Sanghai Meetal Market. Sedangkan Sanghai makai harga onspot tentu ini terjadi gap yang luar biasa," katanya. 

"Kalo kami perhitungan bulan kemaren kemaren itu Juni ada perbedaan 30-35 persen antara biji nikel yang tadi menggunakan LME dan harga Sanghai," tambahnya. 

(SLF)

SHARE