IDXChannel - Saham sektor pertambangan masih menjadi primadona lantaran dividen jumbo yang ditebar kepada para pemegang saham. Tak tanggung-tanggung ada dividen yang dibagikan setara 100 persen laba oleh emiten batu bara. Hal ini tentu menjadi daya tarik bagi investor.
Namun, melihat prospek pada semester II tahun ini, sektor pertambangan justru dinilai akan mengalami perlambatan lantaran anjloknya harga batu bara.
"Sektor pertambangan terutama batu bara selalu membagikan dividen besar tahun ke tahun di atas 10%," jelas Head of Retail Investment Trimegah Sekuritas Glen Riyanto dalam live Instagram IDX Channel dengan tema Prospek Saham Pertambangan di Semester II-2023 dikutip Selasa (4/7/2023).
Menurutnya, sektor pertambangan bergantung kepada negara-negara yang beli batu bara seperti China dan India. Sayangnya, ekonomi China sedang melambat dan beberapa ekonom memangkas pertumbuhan ekonomi China tahun ini yang semula hampir 6% menjadi 5%.
Hal inilah yang berdampak pada sektor pertambangan di Indonesia khususnya batu bara. Karena itu, Glen meminta investor untuk berhati-hati dalam melakukan trading saham batu bara.