ECONOMICS

Penjualan Kendaraan Bermotor Naik di Oktober 2025, Industri Otomotif Mulai Pulih

Desi Angriani 11/11/2025 11:42 WIB

Industri otomotif nasional mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sempat melemah sejak awal tahun.

Penjualan Kendaraan Bermotor Naik di Oktober 2025, Industri Otomotif Mulai Pulih (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Industri otomotif nasional mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sempat melemah sejak awal tahun.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesales mobil nasional pada Oktober 2025 mencapai sekitar 74 ribu unit, atau tumbuh 19 persen secara bulanan (MoM) meski masih turun 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).

Menurut Stockbit, Senin (10/11/2025) capaian tersebut menandai kembalinya volume penjualan mobil bulanan ke atas 70 ribu unit, setelah enam bulan terakhir (April-September) hanya mencatatkan rata-rata sekitar 59 ribu unit.

Dengan demikian, total penjualan mobil selama 10 bulan pertama 2025 mencapai 636 ribu unit atau 71-85 persen dari target tahunan Gaikindo, yang berkisar 750-900 ribu unit.

Salah satu pendorong utama kenaikan pada Oktober adalah lonjakan penjualan merek asal China, BYD yang mencatat sekitar 11 ribu unit, hampir empat kali lipat dari rata-rata bulanan sejak Januari 2025 di sekitar 3 ribu unit. Lonjakan ini diperkirakan berasal dari pengiriman backlog model Atto 1.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengaku masih optimistis target penjualan tahun ini tercapai, terutama dengan dorongan dari ajang Gaikindo Jakarta Auto Week pada 21-30 November 2025. Namun, Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menilai daya beli masyarakat masih menjadi tantangan utama, meski indikator ekonomi mulai membaik.

Dari sisi roda dua, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan penjualan motor domestik Oktober 2025 mencapai 590 ribu unit, tumbuh 8 persen YoY dan 4 persen MoM sekaligus menjadi level tertinggi sejak Agustus 2024.

Sepanjang 10 bulan pertama tahun ini, total penjualan motor mencapai 5,4 juta unit, naik 0,2 persen YoY, atau 81-85 persen dari target AISI 2025 di kisaran 6,4-6,7 juta unit.

Stockbit menilai, meski lonjakan penjualan mobil sebagian besar ditopang oleh BYD, tren pemulihan otomotif terlihat nyata. Jika mengesampingkan dampak backlog BYD, penjualan wholesales mobil pada Oktober 2025 diperkirakan sekitar 66 ribu unit, atau naik 12 persen dibandingkan rata-rata April-September 2025.

Pemulihan penjualan otomotif ini sejalan dengan tanda-tanda perbaikan ekonomi nasional yang merujuk pada kenaikan jumlah uang beredar (M2), pertumbuhan kredit, serta Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang masih berada di zona ekspansi.

(DESI ANGRIANI)

SHARE