Penjualan Mobil Suzuki Meroket, Pembeli Rela Inden Berbulan-bulan
Sejak diberlakukannya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru, penjualan mobil Suzuki khususnya di Jawa Timur meningkat tinggi.
IDXChannel - Sejak diberlakukannya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru, penjualan mobil Suzuki khususnya di Jawa Timur meningkat tinggi. Bahkan pembeli harus rela inden lama sampai berbulan-bulan.
Salah satu yang ikut merasakan berkah PPnBM adalah PT United Motors Centre (UMC), authorized dealer mobil Suzuki wilayah Jawa Timur.
Director of Sales and Marketing UMC, Fredy Teguh mengatakan, secara umum penjualan mobil Suzuki di wilayahnya mengalami peningkatan sejak awal tahun. Apalagi dengan diberlakukannya relaksasi PPnBM, penjualan pada Maret 2021 lalu melonjak signifikan.
"Akibat tingginya pemesanan, pembeli harus rela bersabar menunggu mobilnya hingga lebih dari dua bulan," katanya, Jumat (7/5/2021).
Lamanya inden ini, kata dia, disebabkan pabrikan tidak siap menerima pemesanan yang cukup besar. Kondisi itu tidak hanya dialami oleh Suzuki. Pabrikan mobil lain juga kesulitan melayani pemesanan produksi tidak siap.
“Kan kebijakan penghapusan PPnBM ini terkesan mendadak, jadi kami belum siap,” imbuhnya.
Fredy menyebut, penjualan mobil Suzuki di Jatim di tahun 2021 bisa dibilang sudah balik seperti sebelum pandemi.
Pihaknya bersyukur dengan kebijakan pemerintah terkait relaksasi PPnBM, mampu mengangkat penjualan.
"Tahun ini penjualan kita meningkat sekitar 22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim Mohammad Yasin mengakui bahwa, pengaruh penghapusan PPnBM terhadap penjualan mobil cukup signifikan. Tetapi sifatnya masih inden sekitar satu sampai dua bulan. Inden itu disebabkan produsen mobil banyak mengurangi produksi akibat pandemi.
“Sehingga ketika demand tinggi supply tidak mencukupi,” imbuh Yasin. (RAMA)