Penjualan Motor Tembus 5,2 Juta Unit di Oktober 2023, Didominasi Jenis Matic
Penjualan sepeda motor di Indonesia meningkat menjadi 5,2 juta unit pada Oktober 2023.
IDXChannel - Penjualan sepeda motor di Indonesia meningkat menjadi 5,2 juta unit pada Oktober 2023. Peningkatan tersebut membuat angka penjualan secara keseluruhan sepanjang tahun ini.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor pada Oktober 2023 saja mencapai 516.293 unit. Angka tersebut naik sebesar 6.347 unit atau 1,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Secara keseluruhan, penjualan sepeda motor secara wholesales atau pengiriman dari pabrik ke diler mencapai 5.237.976 unit pada Januari-Oktober 2023. Angkanya meningkat 26 persen dibandingkan tahun lalu dalam periode yang sama dengan 4.149.947 unit.
Sepeda motor jenis matic masih menjadi yang mendominasi dengan mencatatkan 89,72 persen sepanjang 2023. Disusul motor sport sebesar 5,18 persen, dan motor bebek dengan penjualan sebesar 5,09 persen.
Dari sisi ekspor, penjualan sepeda motor pada periode Januari-Oktober 2023 mencapai 743.551 unit. Ketua Umum AISI, Johannes Loman mengatakan industri sepeda motor di tanah air mengalami pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami, Anggota AISI, juga ingin mencapai total penjualan 5,8-6 juta unit. Tapi, melihat tren hingga Agustus 2023, kiranya bisa mendekati 6,1-6,2 juta unit,” kata Loman di Jakarta Selatan belum lama ini.
Loman menyampaikan pertumbuhan itu didorong berbagai faktor, seperti ekonomi yang stabil dan inflasi yang terkendali. Selain itu, dukungan instansi pembiayaan yang cukup pruden membantu peningkatan penjualan kendaraan roda dua.
Indonesia juga berharap bisa melakukan ekspor sepeda motor lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, ada potensi besar di mana produk-produk buatan Tanah Air memiliki kualitas yang baik
Sepanjang 2023, AISI menargetkan ekspor sepeda motor sebesar 550 ribu unit. Tapi, Hari menyampaikan target tersebut bisa lebih besar jika pemerintah memberikan dukungan lebih besar untuk industri kendaraan roda dua.
“Tentunya, kalau nomor tiga di bawah India sama China, daya saing kita akan kuat. Itu peluang yang bisa kita mainkan di situ bersama dengan semua pemangku kepentingan,” ujar Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto.
(FRI)