ECONOMICS

Penjualan Repower Asia (REAL) Naik 25,2 Persen Sepanjang 2020

Kunthi Fahmar Sandy 19/05/2021 17:27 WIB

(REAL) berhasil menjaga dan mempertahankan kinerja usahanya sepanjang tahun 2020, di tengah tekanan dan penurunan pasar akibat pandemi Covid-19.

Penjualan Repower Asia (REAL) Naik 25,2 Persen Sepanjang 2020 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Emiten properti, PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) berhasil menjaga dan mempertahankan kinerja usahanya sepanjang tahun 2020, di tengah tekanan dan penurunan pasar akibat pandemi Covid-19. 

Berdasarkan laporan keuangan pada tahun 2020, REAL berhasil meningkatkan 

penjualan hingga lebih dari 25% dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Akibat pandemi Covid-19, seluruh sektor mengalami fluktuasi, tak terkecuali sektor properti, namun Alhamdulillah kinerja kami tetap solid” ujar Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk, Aulia Firdaus, dalam keterangan resminya, Rabu (19/5/2021). 

Di tengah tekanan akibat dampak pandemi Covid-19, Aulia menjelaskan bahwa REAL dapat melalui tahun 2020 dengan baik. 

“Hal ini tercermin dari penjualan REAL yang berhasil meningkat 25,25% dengan 

mencatatkan penjualan sebesar Rp 12,68 miliar di akhir tahun 2020, dibanding penjualan tahun 2019 yang sebesar Rp 10,13 miliar," jelasnya. 

Kondisi keuangan REAL yang solid tercermin dari laba bersih yang dikantongi REAL masih positif sebesar Rp 1,01 miliar di akhir tahun 2020 lalu, jumlah itu, sedikit terkoreksi dibandingkan laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 1,39 miliar. 

Dari sisi ekuitas, posisinya tercatat sebesar Rp 349,981 miliar, dengan liabilitas hanya Rp 2,6 miliar, dengan demikian masih memiliki potensi leverage yang sangat tinggi kedepannya, dan perusahaan ini pun memiliki arus kas yang positif. 

Saat ini, REAL memiliki beberapa proyek yaitu diantaranya Botanical Puri Asri (Depok), Green Botanical Garden (Jakarta Selatan) dan lowrise apartemen di Pasar Minggu (Jakarta Selatan) dan Town House Pondok Cabe (Tanggerang Selatan). 

Untuk mendukung pendapatan Perseroan, REAL gencar melakukan penjajakan kerja sama penyediaan perumahan dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta, serta lembaga keuangan perbankan maupun nonbank. 

Aulia menambahkan bahwa tahun 2021 bisa lebih baik bagi industri properti bila melihat data publikasi dari Building Construction & Infrastructure (BCI Asia) yang menyatakan bahwa pada 2021, nilai konstruksi kategori residensial melonjak 48,71% menjadi Rp 52,46 triliun dibandingkan tahun 2020. 

Lalu, data itu juga menyebutkan bahwa Jabodetabek memberikan kontribusi terbesar dengan nilai Rp 27,76 triliun atau 53% dari total proyek konstruksi residensial. 

Dengan demikian REAL tetap optimis untuk melanjutkan proyek-proyek di Jabodetabek dengan menganggarkan capex sebesar Rp 64,05 miliar. 

Tahun 2021, REAL optimis untuk bisa mencapai target marketing salessebesar 147,96 miliar selain karena proses recovery perekonomian yang sedang berjalan, juga pemberian insentif perpajakan dari pemerintah diharapkan akan semakin mendukung dan mempercepat pemulihan Industri property.

(SANDY)

SHARE