ECONOMICS

Penjualan Soda Membaik, Coca-Cola Naikkan Prediksi Laba Jadi 17 Persen

Kunthi Fahmar Sandy 28/10/2021 13:18 WIB

Perusahaan mengharapkan laba per saham tahunan yang disesuaikan naik 15% hingga 17%

Penjualan Soda Membaik, Coca-Cola Naikkan Prediksi Laba Jadi 17 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Coca-Cola Co menaikkan perkiraan laba setahun penuh pada Rabu, (27/10/2021) dengan mengandalkan harga yang lebih tinggi. 

Dikutip dari Reuters, Kamis (28/10/2021), Saham perusahaan naik 2,3% menjadi USD55,70. Hal tersebut dikarenakan reboundnya permintaan minuman ringan, karena pembukaan kembali tempat-tempat umum seperti teater, stadion dan restoran di seluruh dunia. 

Sehingga menyebabkan lonjakan 16% dalam pendapatan kuartal ketiga. Sementara permintaan diperkirakan akan tetap kuat. 

Chief Financial Officer John Murphy mengatakan Coca-Cola tidak kebal terhadap inflasi pada 2022 atau dampak bisnis dari potensi lockdown di beberapa pasar karena lonjakan kasus COVID-19. 

“Kami melihat dunia muncul dari krisis seperti gempa bumi. Anda mendapatkan lebih banyak gempa susulan, tetapi gempa susulan yang diakibatkannya cenderung lebih kecil daripada yang awal. Dan seperti itulah yang kami lihat pada 2022,” kata Murphy. 

Raksasa minuman itu mengatakan akan mengandalkan lebih banyak pengeluaran pemasaran untuk meningkatkan permintaan, serta harga yang lebih tinggi untuk mengatasi potensi "gempa susulan" terkait pandemi. 

Perusahaan lain, termasuk saingannya PepsiCo Inc dan raksasa barang konsumen Procter & Gamble Co mengatakan, bahwa mereka harus menaikkan harga lagi untuk melawan dampak lonjakan biaya komoditas dan pengiriman.  

"Banyak hal yang telah dilakukan Coke secara operasional, seperti mengurangi jumlah produk yang mereka miliki dan fokus pada produk yang tumbuh lebih cepat, akan membantu setidaknya mengurangi beberapa inflasi biaya," kata analis Edward Jones John Boylan. 

Perusahaan mengharapkan laba per saham tahunan yang disesuaikan naik 15% hingga 17%, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya kenaikan 13% hingga 15%. 

(SANDY)

SHARE