ECONOMICS

Penjualan Wholesales Mobil Masih Turun 13,3 Persen YoY pada Mei 2024

Yulistyo Pratomo 12/06/2024 12:28 WIB

Penjualan wholesales kendaraan roda empat tercatat mulai mengalami perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Namun masih lemah 13,3 persen secara tahunan.

Penjualan Wholesales Mobil Masih Turun 13,3 Persen YoY pada Mei 2024. (Foto Ilustrasi: MNC Media)

IDXChannel - Penjualan wholesales kendaraan roda empat tercatat mulai mengalami perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Namun masih lemah 13,3 persen jika dibandingkan pada penjualan secara tahunan.

Pada catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesi (Gaikindo) penjualan wholesales mobil tercatat sebesar 71.263 unit pada Mei 2024 lalu. Artinya, terjadi peningkatan sebesar 46,5 persen secara Month to Month (MoM).

Namun angka itu tidak lebih baik dibandingkan 2023 lalu, di mana penjualan wholesales turun 13,3 persen secara Year on Year (YoY). Dengan demikian, total penjualan mobil secar Year to Date (YtD) sebesar 334.897 unit.

Akan tetapi, angka tersebut masih jauh lebih rendah dari target yang ditetapka Gaikindo, atau sebesar 30,4 persen dengan total penjualan sebesar 1,1 juta unit.

Angka penjualan terbesar masih dipegang oleh Toyota dan Lexus sebanyak 23.482 unit, atau naik 54,5 persen dibandingkan April 2024. Namun, angka ini turun 17,7 persen dibandingkan dengan Mei 2023 lalu, di mana saat itu penjualannya mencapai 28.528 unit.

Dengan demikian, Astra masih memimpin angka penjalan kendaraan roda empat sebanyak 40.876 unit, naik 37,5 persen dibandingkan April 2024. Apabila dibandingkan secara YtD, justru terjadi penurunan sebanyak 19,1 persen dari 231.596 sampai dengan Mei 2023 menjadi 187.446 sampai Mei 2024.

Penjualan tersebut menjadikan Astra sebagai penguasa pasar industri otomotif dengan tingkat market share sebesar 57,4 persen. 

Mobil selain Astra, Honda sukses menjual 7.294 unit mobil, sedangkan angka penjualan Mitsubishi sebesar 6.976 unit dalam satu bulan. Sementara itu, Suzuki sukses menjual 5.762 unit.

(TYO)

SHARE