ECONOMICS

Penyaluran KUR dan UMi di Yogya Tumbuh, Capai Rp3,80 Triliun di Agustus 2024

Nur Ichsan Yuniarto 01/10/2024 22:00 WIB

Penyaluran KUR dan pembiayaan Ultra Mikro di Daerah Istimewa Yogyakarta terus tumbuh hingga akhir Agustus 2024.

Penyaluran KUR dan pembiayaan Ultra Mikro di Daerah Istimewa Yogyakarta terus tumbuh hingga akhir Agustus 2024. (Kemenkeu)

IDXChannel - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus tumbuh hingga akhir Agustus 2024.

Pertumbuhan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus berkembang.
 
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) DIY, Agung Yulianta mengatakan, dukungan pemerintah untuk UMKM melalui penyaluran KUR dan UMi tersebut hadir dalam bentuk subsidi bunga. 

"Penyaluran KUR di DIY sampai dengan 31 Agustus 2024 sebesar Rp3,80 triliun yang telah diterima oleh 69.141 debitur," kata Agung, Selasa (1/10/2024).

Dia menambahkan, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul mendominasi dalam penyaluran KUR DIY sampai dengan akhir Agustus 2024 yang ini sejalan dengan jumlah UMKM terbanyak berada pada dua wilayah tersebut.

"Sampai dengan 31 Agustus 2024, penyaluran KUR di Kabupaten Sleman sebesar Rp1,18 triliun kepada 19.121 debitur. Sementara, penyaluran KUR pada Kabupaten Bantul mencapai Rp1,04 triliun kepada 18.746 debitur," katanya.

Berdasarkan sektor, Perdagangan Besar dan Eceran masih mendominasi penyaluran sampai dengan Agustus 2024 dengan penyaluran KUR sebesar Rp1,46 triliun atau 38,53 persen dari total penyaluran KUR di DIY. Disusul sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan dengan penyaluran sebesar Rp816,25 miliar atau 21,47 persen.

Sedangkan untuk realisasi penyaluran UMi sampai dengan 31 Agustus 2024 telah terealisasi sebesar Rp38,23 miliar untuk 9.231 debitur. Berdasarkan wilayah, penyaluran UMi terbesar terdapat pada Kabupaten Bantul dengan biaya tersalur mencapai Rp12,809 miliar kepada 2.880 debitur.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE