Perbaiki Kas dan Modal, Capitol Nusantara (CANI) Jual 1 Unit Kapal Rp17,7 Miliar
Transaksi penjualan kapal tersebut masih berkisar di bawah 10% dari total aset perseroan pada periode tersebut.
IDXChannel - PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) melakukan penjualan 1 unit kapal tunda (tug boat) untuk memperbaiki kas dan modal keuangan perseroan.
Direktur Capitol Nusantara Indonesia, Jansen Warokka mengatakan penjualan aset ini juga berguna untuk mengurangi beban 'maintenance' di tengah kondisi pasar pelayaran yang menurun dan kenaikan beban operasional.
"Dengan adanya transaksi perseroan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan kapal yang ada dan juga beban perawatan terhadap kapal yang ada semakin menurun," kata Jansen dalam keterangan resminya, di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia, dikutip Minggu (19/6/2022).
Unit kapal yang dijual bernama ASL Falcon, sebuah kapal motor produksi tahun 2007 dengan satu geladak, yang memiliki dua cerobong asap. Kapal memiliki panjang 29,66 meter, lebar 9,76 meter, kedalaman 4,30 meter, dengan berat sekitar 366 gross tonnage.
Penjualan dilakukan kepada sebuah perusahaan yang berdomisili di Jakarta Selatan, yakni PT Asian Bulk Logistics senilai Rp17,77 miliar pada 15 Juni 2022.
Seperti diketahui, CANI mencatatkan kondisi ekuitas yang negatif sebesar USD27,11 juta per 31 Mei 2022. Pada periode tersebut CANI memiliki jumlah aset sebanyak USD21,38 juta.
Dengan demikian, transaksi penjualan kapal tersebut masih berkisar di bawah 10% dari total aset perseroan pada periode tersebut.
"Meningkatnya total ekuitas perseroan, kinerja keuangan, dan arus kas yang diperoleh, secara langsung akan meningkatkan kelangsungan usaha perseroan," pungkas Jansen.
Hingga kuartal I-2022, CANI mengantongi pendapatan sebesar USD2,16 juta. Capaian itu meningkat 23,62% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebanyak USD1,75 juta.
Mayoritas pemasukan datang dari penyewaan kapal kepada entitas relasi senilai USD1,21 juta, dan pihak ketiga USD946.920.
Beban pokok dan umum-administrasi yang membengkak membuat CANI mengalami rugi bersih sebanyak USD2,31 juta, atau bertambah 11,49% dari rugi periode sama tahun 2021 senilai USD2,08 juta.
(SAN)