Perbedaan WFH dan WFA: Beda Definisi dan Konsep Penerapan dalam Lingkungan Kerja
Sekilas, WFH dan WFA tampak sama. Namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.
IDXChannel—Apa perbedaan WFH dan WFA? WFH adalah singkatan dari work from home, sementara WFA adalah work from anywhere. Jika diterjemahkan, WFH adalah bekerja dari rumah, sedangkan WFA adalah bekerja dari mana saja.
Terjemahan kedua istilah tersebut cukup menunjukkan perbedaan definisi, cukup memberikan gambaran perbedaan praktek keduanya dalam dunia kerja sehari-hari. Kedua istilah tersebut makin populer saat pandemi melanda dunia dua tahun silam.
Dilansir kbmanage.com (18/4), work from home adalah suatu konsep di mana karyawan tidak berpergian menuju kantor untuk bekerja, namun mereka bekerja di rumah masing-masing.
Work from home adalah konsep kerja fleksibel yang memungkinkan para karyawan untuk menyelesaikan tugas kerjanya dari rumah, menggunakan informasi dan teknologi yang menyediakan komunikasi instan kapan pun, di mana saja.
Dikutip dari bos.com (18/4), sementara work from anywhere memiliki definisi sesuai arti terjemahannya, yakni bekerja dari mana saja. Artinya, karyawan menyelesaikan tugas pekerjaannya di mana saja selain kantor, bisa di rumah, atau tempat lain di luar rumah.
Meskipun sekilas keduanya tampak sama, namun beberapa orang dan komunitas mengartikan WFH dan WFA secara berbeda. WFA kerap juga disebut sebagai remote working.
Bagaimana perbedaan WFH dan WFA secara rinci? Dilansir dari autonomous.ai (18/4), simak ulasannya berikut ini.
Perbedaan WFH dan WFA
Banyak portal media internasional mereferensikan work from home sebagai situasi sementara. Konsep kerja ini mulai serempak diberlakukan saat pandemi melanda, namun banyak perusahaan mulai menginstruksikan karyawannya untuk kembali bekerja di kantor usai pandemi mereda.
Pekerja yang menjalani work from home juga tak setiap saat bekerja dari rumah. Ada kalanya para pekerja tersebut juga masuk ke kantor jika perusahaan membutuhkan kehadirannya pada saat-saat tertentu.
Contohnya, para pekerja yang WFH akan pergi ke kantor jika ada jadwal rapat yang harus dihadiri secara tatap muka, lalu kembali bekerja dari rumah jika tidak ada agenda pekerjaan yang mengharuskan pertemuan tatap muka.
Sementara work from anywhere atau remote working, adalah konsep kerja di mana seorang karyawan dapat melakukan tugas hariannya di luar lingkungan kantor secara permanen.
Pekerja yang telah mengadaptasi metode kerja WFA biasanya adalah pekerja yang telah memenuhi persyaratan tertentu. Misalnya, kinerja yang terbukti baik dan stabil selama menjalani WFA.
Baik WFH dan WFA sama-sama memberikan keuntungan bagi yang menjalaninya. Model kerja seperti ini juga kian digemari pekerja muda. Namun bukan berarti keduanya tak memiliki kekurangan.
Untuk bekerja di rumah dan di mana saja, seorang karyawan harus memiliki peralatan kerja yang dibutuhkan. Seperti laptop yang bisa dibawa ke mana saja dan jaringan internet yang stabil.
Selain itu, bekerja di rumah juga membuat karyawan terekspos distraksi dari banyak hal. Terlebih jika karyawan yang bersangkutan telah berkeluarga dan memiliki anak kecil yang juga berada di rumah pada jam kerja.
Demikianlah beberapa perbedaan WFH dan WFA yang dapat dipelajari. Konsep kerja ini memudahkan karyawan, namun mengharuskan karyawan untuk menyelesaikan jobdescnya sesuai kesepakatan waktu dan target. (NKK)