Percepat Net Zero Emission, PLN Tambah SPKLU di Tangerang
SPKLU bertambah satu unit di wilayah Provinsi Banten.
IDXChannel - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bertambah satu unit di wilayah Provinsi Banten. Lokasi terbarunya saat ini berlokasi di komplek apartemen Aeropolis yang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta. SPKLU ini merupakan, unit ke tiga yang beroperasi di Kota Tangerang setelah sebelumnya juga sudah ada di Tangerang City dan di Kantor PLN UID Banten.
General Manager PLN UID Banten, Sandika Aflianto mengungkapkan, bahwa penambahan fasilitas penunjang kendaraan listrik ini merupakan komitmen PLN terhadap Peraturan Presiden terkait Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Tak hanya itu, hal ini juga merupakan upaya untuk dapat berkontribusi pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
"Dengan bertambahnya SPKLU ini diharapkan dapat mempermudah pengguna kendaraan listrik untuk melakukan charging dan juga dapat menggugah masyarakat yang lainnya untuk tidak ragu menggunakan kendaraan listrik," tutur Sandika, Jumat (26/5/2022).
Untuk Provinsi Banten sendiri telah memiliki empat SPKLU, diantaranya di AEON Mall Kabupaten Tangerang, Supermall Karawaci Tangerang, Mall Tangcity, dan di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten. Kini SPKLU ke lima di Provinsi Banten telah beroperasi di Aeropolis Tangerang.
“Kami terus berupaya untuk menggandeng berbagai pihak untuk dapat turut menciptakan terwujudnya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia, guna menciptakan Indonesia yang tidak hanya bebas dari polusi, namun juga dalam jangka panjang, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang tidak dapat diperbarui,” kata Sandika.
Sementara itu, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin mengatakan, langkah PLN untuk kembali menghadirkan SPKLU di Kota Tangerang menjadi komitmen pemerintah pusat dalam upaya menghemat energi sebagai sumber daya yang terbarukan dan dapat terus diperbaharui.
"Kami dari pemerintah daerah mendukung penuh program-program berkelanjutan demi lingkungan yang lebih baik dimasa mendatang yang juga turut memberikan nilai tambah bagi kemajuan di Kota Tangerang," kata Sachrudin.
Kendaraan listrik ini dinilai mampu menghemat energi sampai 80 persen dibandingkan kendaraan konvensional dengan BBM, sehingga hal ini menjadi lompatan besar di bidang teknologi khususnya pengembangan teknologi hemat energi.
"Kami berharap Kota Tangerang bisa menjadi pilot project smart city dengan akomodasi mobil listrik sebagai transportasi umum dan membuka peluang bagi siapapun untuk berinvetasi di Kota Tangerang seperti perusahaan pendukung elemen kendaraan listrik," katanya.
(NDA)