Perdagangan Indonesia dan China Tembus Rp1,1 Triliun
Volume perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai USD78,5 miliar atau sekitar Rp1.141 triliun.
IDXChannel - Perdagangan Indonesia dan China berhasil menutup defisit hampir 70 persen di tengah pandemi Covid-19. Volume perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai USD78,5 miliar atau sekitar Rp1.141 triliun, dan total ekspor Indonesia mencapai USD37,4 miliar atau sekitar Rp543 triliun.
Dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu (31/3/2021), hal tersebut disampaikan Duta Besar (Dubes) RI untuk China, Djauhari Oratmangun, usai diskusi terkait kesempatan kemitraan bisnis pada masa pandemi Covid-19 yang digelar oleh Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) atau Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia.
“China merupakan salah satu mitra perdagangan Indonesia yang terdepan," ungkap Dubes Djauhari Oratmangun, dalam keterangannya, Rabu (31/3/2021).
Hubungan kedua negara juga berkembang dengan cepat dalam tatanan antar-pemerintah dan antar-masyarakat. Demikian pula dalam konteks perdagangan dua arah, investasi, kebudayaan dan sosial, serta kerja sama pariwisata.
Dubes menuturkan, sejak 2016, investasi China ke Indonesia terus meningkat. Dan dalam tiga tahun terakhir, negara ini menempati posisi sebagai penanam modal asing terbesar kedua di Indonesia.
Sebelumnya, pada 2020 realisasi investasi China di Indonesia mencapai USD4,8 miliar atau sekitar Rp69,7 triliun.
Selain itu, Dubes juga mendorong kedua negara terus memperkuat kerja sama, mengingat masih luas potensi yang dapat digali dalam hubungan kedua negara, yang telah mencapai tujuh dekade.
“Jika kita melihat Indonesia dan China dalam segi kemitraan strategis, artinya kita tadinya adalah teman dan sekarang kita adalah sahabat,” tandasnya. (TYO)