ECONOMICS

Pergerakan Inflasi 2021 Membaik, Wagub Ariza Sebut Pemulihan Ekonomi Kian Terlihat

Muhammad Refi Sandi/MPI 07/04/2022 09:37 WIB

Wagub Ariza mengatakan pergerakan inflasi tahun 2021, khususnya pada semester kedua berada di atas inflasi tahun 2020.

Pergerakan Inflasi 2021 Membaik, Wagub Ariza Sebut Pemulihan Ekonomi Kian Terlihat

IDXChannel - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewakili Gubernur DKI Anies Baswedan dalam membacakan intisari buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD DKI di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (6/4).

Ariza menyebut pergerakan inflasi tahun 2021, khususnya pada semester kedua berada di atas inflasi tahun 2020. Ini menunjukkan adanya pemulihan ekonomi melalui peningkatan permintaan pasar yang tercermin dalam tingkat inflasi. 

"Terutama pada kelompok pengeluaran Pakaian dan Alas kaki;  Makanan, Minuman dan Tembakau; serta Rekerasi, Olahraga dan Budaya sebesar 1,07%; 1,02%; dan 0,97%," kata Ariza dalam keterangannya dikutip, Kamis (7/4/2022).

Kemudian, untuk indikator sosial, persentase penduduk miskin di Jakarta pada September 2021 tercatat sebesar 4,67 persen. Angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan posisi September 2020 yang mencapai 4,69 persen.

"Provinsi DKI Jakarta termasuk dalam provinsi dengan persentase kemiskinan terendah dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia, serta jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan persentase penduduk miskin nasional yang mencapai 9,71%," ujarnya.

Ariza juga menjelaskan realisasi APBD tahun 2021 yang meliputi Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah.  Namun, realisasi APBD yang dilaporkan dalam LKPJ ini masih dalam posisi unreviewed.

"Dari rencana Pendapatan Daerah sebesar Rp65,20 triliun, sampai akhir tahun 2021 dapat terealisasi sebesar Rp65,59 triliun atau 100,60%; di mana realisasi Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp41,63 triliun atau 92,15%, realisasi  Pendapatan Transfer sebesar Rp22,67 triliun atau 134,37%, serta realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp1,28 triliun atau 40,81%,” paparnya.

(NDA)

SHARE