ECONOMICS

Perjanjian IEU CEPA Bakal Dongkrak Perdagangan Indonesia-Eropa Capai USD60 Miliar

Masirom 14/07/2025 09:08 WIB

Nilai perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa bisa meningkat hingga menjadi USD60 miliar per tahun, dari saat ini sekitar USD30 miliar.

Perjanjian IEU CEPA Bakal Dongkrak Perdagangan Indonesia-Eropa Capai USD60 Miliar (FOTO:Dok Masirom/iNews Media Group)

IDXChannel - Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia - Uni Eropa (IEU CEPA) akan meningkatkan nilai perdagangan secara signifikan. Rencananya, IEU CEPA ditandatangani pada September 2025.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani mengatakan, nilai perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa bisa meningkat hingga menjadi USD60 miliar per tahun, dari saat ini sekitar USD30 miliar. 

"Rencananya tentu ini bisa segera ditandatangani dalam waktu bulan September. Kemudian diratifikasi paling lama ya secepat, sesegera mungkin," kata Rosan menjawab pertanyaan wartawan di Paris, Prancis, Minggu (13/7/2025). 

Dia menjelaskan, kemitraan Indonesia-Uni Eropa menjadi pasar yang besar karena menggabungkan populasi kedua kawasan dengan populasi lebih dari 700 juta jiwa.

"Ini sesuatu hal yang sangat-sangat positif, karena kita ketahui bersama, baik trade maupun  investment itu dengan negara-negara European countries  itu sangat-sangat signifikan," kata Rosan.

Nilai perdagangan Indonesia dan Uni Eropa mencapai USD30,1 miliar pada 2024 dengan nilai ekspor dari Indonesia di antaranya mencapai USD17,5 miliar. Dalam pertemuan di Brussels pada Minggu (13/7/2025), Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mencapai kesepakatan politik untuk menyelesaikan IEU CEPA.

"Hal ini menandai tonggak penting menuju penyelesaiannya oleh Komisioner Maros Sefcovic dan Menteri Koordinator Airlangga Hartarto pada September 2025," kata Komisi Eropa dalam pernyataannya, dikutip Senin (14/7/2025).

Seusai pertemuan, von der Leyen mengatakan, perjanjian ini akan menciptakan lebih banyak peluang bisnis dan memperkuat rantai pasokan bahan baku untuk industri Eropa.

 “Eropa dan Indonesia memilih jalur keterbukaan, kemitraan, dan kemakmuran bersama," kata von der Leyen. "Saya menantikan penyelesaiannya yang cepat," ujarnya.

Negosiasi IEU CEPA telah berjalan selama hampir 10 tahun, diluncurkan pada Juli 2016. Kedua belah pihak telah mengadakan setidaknya 19 putaran pembicaraan resmi.

-Laporan langsung wartawan IDXChannel Masirom di Paris-

(kunthi fahmar sandy)

SHARE