ECONOMICS

Perjanjian Laut Hitam Dihentikan, Harga Gandum Dunia Melonjak 10 Persen

Wahyu Dwi Anggoro 21/07/2023 14:50 WIB

Harga gandum dunia menuju kenaikan lebih dari 10% pekan ini.

Perjanjian Laut Hitam Dihentikan, Harga Gandum Dunia Melonjak 10 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga gandum dunia menuju kenaikan lebih dari 10% pekan ini di tengah risiko keterbatasan pasokan setelah Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam dihentikan.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (21/7/2023), pakta itu berakhir awal pekan ini setelah Rusia memutuskan untuk tidak memperpanjangnya. Kesepakatan tersebut memungkinkan Ukraina mengekspor komoditas pertanian seperti gandum dan jagung melalui Laut Hitam.

Kontrak berjangka bergerak lebih tinggi pada Jumat. Kenaikan juga dipicu serangan militer Rusia terhadap fasilitas pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.

Kedua negara telah memperingatkan bahwa kapal yang berada di wilayah itu bisa dijadikan target militer. Perang masih membara lebih dari setahun sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina.

Ketegangan di Laut Hitam menambah risiko di pasar biji-bijian global.  Selain itu, cuaca ekstrem mengganggu aktivitas pertanian di seluruh Asia, Eropa selatan, dan Amerika Serikat. 

Pada Kamis, India mengatakan akan melarang beberapa ekspor beras. Langkah itu diambil setelah banyak sawah rusak akibat hujan lebat berkepanjangan.

Sementara itu, harga jagung dan kedelai memangkas kenaikan minggu ini. Namun, penurunannya dibatasi oleh prospek cuaca panas di AS.  (WHY)

SHARE