Perkuat Jaringan dan Infrastruktur, Telkom (TLKM) Siapkan Capex Rp34 Triliun
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah menyebut, nilai capex emiten sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana, berada di posisi 25 persen.
IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, tengah menyiapkan capital expenditure (capex) atau atau belanja modal sebesar Rp 34 triliun. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk mengembangkan lini bisnis jaringan sepanjang tahun ini.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah menyebut, nilai capex emiten sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana, berada di posisi 25 persen.
"Capex kita sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, kita berada di range sekitar 25 persen dari revenue,” ujar Ririek dalam konferensi pers, dikutip Jumat (29/5/2021).
Belanja modal sebesar 25 persen itu merupakan target dari pendapatan tahun ini yakni sebesar Rp 136,46 triliun. Sementara, pada 2020 lalu, total belanja modal tercatat sebesar Rp29,4 triliun atau 21,6 persen dari total pendapatan.
Belanja modal tersebut terutama digunakan untuk memperkuat jaringan dan infrastruktur lainnya dalam rangka meningkatkan kapabilitas digital, meliputi jaringan 4G LTE, jaringan akses serat optik ke rumah, jaringan backbone serat optik bawah laut, menara telekomunikasi serta data center.
Sebelumnya, Vice President Corporate Telkom Indonesia, Pujo Pramono mencatat, 30 persen hingga 40 persen dari nilai capex akan dialokasikan untuk pengembangan jaringan 4G dan sistem IT.
Selain itu, emiten juga akan membangun jaringan akses, jaringan backbone, pembangunan data center, dan pengembangan bisnis menara di tahun ini. Sebagian besar pendanaan capex tahun ini akan berasal dari dana internal dan sisanya berasal dari pendanaan eksternal khususnya perbankan.
Sementara, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) secara mandiri tercatat sekitar 41,6 persen dari belanja Capex dan 92 persen dari belanja operating expenditure (OPEX) tahun lalu.
(SANDY)